Ingin Kredit Rumah? Pelajari Dulu Ini
Ingin Kredit Rumah? Pelajari Dulu Ini |
Seiring dengan tingginya permintaan akan perumahan, maka banyak
bank yang menyediakan perumahan kredit yang juga biasa disebutdengan Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Kredit ini meliputi kredit
pembangunan rumah sampai dengan kredit untuk renovasi. Rumah
yang ditawarkan pun beraneka macam, dan Anda bebas memilih tipe
rumah apa yang ingin Anda beli.
Untuk sistem kreditnya,
bank biasanya akan menilai
berdasarkan pendapatan
Anda. Apabila
pendapatan Anda dirasa
mencukupi dalam mencicil rumah,
maka pihak bank akan segera merealisasikan
keinginan kredit Anda.
Namun, apabila pendapatan Anda
dirasa kurang dari apa yang banktelah tentukan, maka Anda harus
mengubur dalam dalam impian Anda
untuk membeli rumah, atau setidaknya
Anda mencari tempat perkreditan
lain.
Skema detail perhitungannya adalah
sebagai berikut : Jika Anda seorangkaryawan suatu perusahaan, maka
gaji Anda akan dipotong 30%-40%.
Potongan itu akan digunakan sebagai
dana mencicil rumah. Untuk jumlah
dan jangka waktu angsuran, Anda
tinggal menyesuaikannya dengan paket
angsuran yang telah disusun oleh
pihak bank.
Jika jumlah potongan gaji Anda tidak
mencukupi, bank akan menolak permohonankredit karena bank tentu
tidak akan mau meminjamkan dana
yang lebih besar dari kemampuan
Anda untuk mengangsur perbulan.
Untuk seorang wiraswasta, prinsip
yang digunakan sama dengan prinsip
yang digunakan ketika sang pemohon
kredit berstatus sebagai karyawan.
Namun, hal yang membedakan adalah
besarnya potongan. Untuk wiraswasta,
besarnya potongan adalah
65% dari total keuntungan usaha perbulan.
Menilik hal di atas, maka Anda harus
seteliti mungkin mempelajari segala
hal sebelum mengkredit rumah. Berikut
merupakan 5 hal yang harus Anda
pelajari sebelum mengajukan permohonan
kredit rumah:
Ajukan Permohonan Kredit Melalui Bank
Biasanya, pengembang perumahan
akan membuka kerjasama dengan
bank untuk menunjang finansialnya.
Jika Anda ingin mengajukan permohonan
kredit, sebaiknya Anda mengajukannya
kepada bank karena biasanya
telah terjadi kesepakatan
tertulis antara pihak pengemban
dengan bank. Dengan itu, jika pinjaman
Anda disetujui oleh bank
maka otomatis permohonan Anda
akan disetujui oleh pihak pengembang.
Birokrasi Bank
Sebelum mengajukan permohonan
kredit rumah ke bank, maka
Anda harus mengetahui birokrasi
birokrasi di dalam bank itu sendiri.
Terdapat beberapa bank yang
member layanan kepada kliennya
dengan cara mengirimkan seoran
Account Officer (AO). Namun, ada
pula bank yang memberikan layanan
secara berjenjang. Dengan
kata lain, setiap bank pasti memiliki
cara lain untuk melayani kliennya.
Persyaratan
Dalam mengajukan permohonan
kredit rumah, aspek persyaratan
yang diajukan oleh bank juga harus
diperhatikan. Misalnya, ada bank
yang tidak memasukkan pekerjaan
istri sebagai daftar yang menjadi
pertimbangan, namun ada juga
yang menjadikan pekerjaan istri
sebagai pertimbangan. Jadi, untuk
Anda yang istrinya tidak mempunyai
pekerjaan, maka disarankan
untuk mengajukan permohonan
kredit kepada bank yang mengabaikan
pekerjaan istri
Jumlah Cicilan
Aspek jumlah cicilan juga menjadi aspek
yang penting untuk diperhatikan. Terdapat
beberapa bank yang menghitung
cicilan berdasarkangaji yang terendah.
Namun, ada juga bank yang menghitung
jumlah cicilan dari rata-rata gaji per
bulan. Jadi, jika Anda ingin menamankan
gaji Anda perbulan, maka Anda disarankan
memilih bank yan menghitung
cicilan berdasarkan gaji terendah.
Reputasi
Reputasi Bank juga harus diperhatikan
. Hal ini bertujuan untuk meminimalisisr
berbagai macam bentuk penipuan. Kita
harus selalu meneliti bank yang akan
kita ajukan surat permohonan dari berbagai
sumber.
0 komentar:
Post a Comment