Atur Gaji Sendiri Bagi Freelancer |
Atur Gaji Sendiri Bagi Freelancer
Salah satu risiko seorang freelancer
adalah penghasilan yang tidak tentujumlahnya dan tidak teratur diterimanya.
Karenanya, para freelancer
butuh siasat pengelolaan keuangan
dengan cara yang tepat.
Elvyn G Masyassya, seorang pengamat
dan penasihat investasi dan
keuangan memberi saran. Sebelumnya,
Anda harus bisa membuat
perkiraan berapa kali Anda akan
memperoleh pendapatan dalam setahun.
Sebagai arsitek lepas, misalnya,
Anda menargetkan akan mendapatkan
empat proyek dalam setahun,
maka setiap pendapatan dialokasikam
untuk kebutuhan Anda selama
tiga bulan (2 bulan, 4 = 3 bulan).
Jadi, jika pekerja tetap menerima
gaji bulanan secara rutin, anggapsaja pengalokasian pendapatan
inilah sebagai gaji Anda. Pendapatan
yang Ada peroleh ini harus dikelola
dengan baik. Pada dasarnya, pengelolaan
keuangan itu adalah persamaan,
pendapatan sama dengan
konsumsi + tabungan + investasi.
Jadi, setiap pendapatan yang Anda
peroleh sebaiknya dialokasikan untuk
ketiga hal tersebut, dengan presentase
masing-masing sebanyak
30%. Sisa 10 % sebaiknya Anda
anggap sebagai simpanan wajib,
yang bisa Anda gunakan sewaktuwaktu
jika ada kebutuhan mendadak,
sehingga tabungan untuk diri sendiri
tidak terganggu.
Seorang karyawan masih mungkin
mendapat tunjangan kesehatan dariperusahaannya jika ia mendadak
sakit. Inilah yang bisa Anda anggap
sebagai tunjangan serupa.
Ada dua cara yang bisa dilakukan
untuk menata keuangan pribadi,yaitu meningkatkan pendapatan atau
mengurangi pengeluaran. Jika Anda
bisa meningkatkan pendapatan,
maka pengeluaran Anda tidak perlu
diutak-atik.
Meningkatkan penghasilan pun bisa
dengan berbagai cara, misalnya menaikkanhonor yang Anda minta dari
klien atau memperbanyak proyek
yang tengah ditangani. Tetapi, jika
pendapatan tidak meningkat, pengeluaran
Anda mesti dibenahi.
Buat neraca keuangan (balance
sheet) pribadi berisi catatan aset dan
kewajiban yang harus Anda selesaikan
seperti utang. Dalam mengelola
neraca ini, anda harus membuat target
selama satu tahun dan ada yang
menjadi prioritas utama Anda adalah
penyelesaian hutang, itupun kalau
ada.
Buat jadwal pembayaran hutang.
Buatlah juga income statement, yaitu
catatan akumulasi pendapatan dan
biaya-biaya yang harus anda keluarkan
dalam kurun waktu tiga bulan,
enam bulan atau satu tahun.
Mengenai investasi, sebaiknya dilakukan
dengan pola diversifikasi,
yaitu beberapa jenis investasi yang
karakteristiknya berbeda. Salah satunya,
pilih investasi yang memberi
proteksi, yaitu asuransi.
Akan lebih memudahkan Anda jika
pendapatan yang diterima sudah
dikurangi pajak. Karena itu, saat bernegoisasi
dengan pengontrak, lebih
baik Anda meminta hanya pendapatan
bersih saja.
Sebaiknya Anda membuat perencanaan
keuangan secara periodik sejakawal tahun dan merevisi paling tidak
enam bulan sekali. Ini perlu untuk
melihat komposisi investasi pengeluaran
rutin dan yang perlu direncanakan,
kondisi tabungan Anda, juga
pencapaian target total pendapatan
yang Anda inginkan.
Jika ingin sukses mengelola uang,
Anda harus disiplin. Jika Anda disiplin,besar kemungkinan pendapatan
Anda lebih besar dibanding jika Anda
bekerja penuh di sebuah perusahan.
0 komentar:
Post a Comment