Agar Tetap Santai Saat Proses Persalinan

Agar Tetap Santai Saat Proses Persalinan

Agar Tetap Santai Saat Proses Persalinan

Persalinan menjadi
saat yang paling
ditunggu oleh seorang
perempuan.
Pasalnya, pada
saat itulah perempuan
tiba pada satu
masa yang merupakan
awal kodratnya
menjadi seorang ibu.
Akan tetapi, mengingat
betapa sulitnya
proses persalinan
yang sering didengar
dari mereka yang telah
berpengalaman,
beberapa orang merasa
takut dan cemas
ketika akan menghadapinya.
Rasa sakit
yang membayangi
menjadi salah satu
gambaran menakutkan
dari proses persalinan.


Proses melahirkan seorang
bayi ke dunia ini memang
harus ditebus dengan rasa
sakit yang tak akan pernah
terbayangkan sebelumnya.
Bahkan, ada satu pernyataan yang
menggambarkan sebuah proses persalinan
sebagai pertaruhan antara
hidup dan mati. Namun, ada beberapa
tips yang dapat Anda terapkan
agar tetap santai dalam menghadapi
proses persalinan.

1. Memilih tempat bersalin yang nyaman

beserta dengan dokter atau
bidan yang dipercaya akan membantu
menciptkan rasa aman. Rasa percaya
itu memberikan efek positif bagi Anda
sehingga Anda akan lebih tenang.


2. Bantuan musik dengan alunan lembut
akan turut membantu anda untuk
tidak terlalu tegang. Anda juga dapat
memesan lagu yang anda sukai karena
akan sangat berpengaruh dalam
membuat Anda lebih tenang.


3. Kehadiran orang tercinta semisal
suami atau orangtua dipastikan memberikan
kontribusi yang tak ternilai.
Pasalnya, mengetahui ada orang
tercinta di samping Anda ketika melalui
proses persalinan yang penting ini
membuat Anda lebih tenang.

4. Melahirkan untuk pertama kalinya

akan menambah ketegangan dan kecemasan
seseorang. Yang Anda di
bayangan mereka adalah rasa sakit
dan segala sesuatu yang tidak menyenangkan.
Pastikan Anda mencari
informasi lengkap tentang proses persalinan
untuk memberikan gambaran
utuh, bukan hanya rasa sakitnya.

5. Jika seseorang yang akan melalui

proses persalinan memiliki ketakutan
tersendiri terhadap segala sesuatu
yang mungkin ada pada saat penting
itu seperti jarum suntik, darah,
atau obat-obatan, ada baiknya untuk
mengemukakan hal tersebut sebelumnya.
Hal ini untuk menghindari
ketakutan tambahan yang akan diakumulasi
dengan ketegangan yang
akan menyulitkan ketika proses bersalin
sedang berlangsung.