Publikasi |
Publikasi
Publikasi ialah penyebaran informasi secara sukarela mengenai orang, even spesial, atau topik yang layak diberitakan melalui beragam media komunikasi. Publikasi membantu promosi penjualan produk fesyen dengan membuat gaya, manufaktur, riteler, tren atau aspek fesyen lainnya dikenal masyarakat. Tidak ada biaya media untuk publikasi, namun karena hal itu publikasi sulit didapat. Editor media memilih materi yang
akan digunakannya karena mereka berpikir hal itu adalah minat masyarakat. Media juga menentukan bagaimana, kapan, dan di mana pesan itu akan digunakan.
4. Memperoleh Publikasi
Riteler berharap dapat mempublikasikan namanya dengan cara menarik perhatian kepada perkembangan yang layak diberitakan di toko mereka. Mereka bahkan bisa mengadakan even seperti pameran busana atau penampilan artis untuk memperoleh publikasi. Toko memberikan informasi kepada media mengenai even atau topik dengan harapan dapat dipublikasikan oleh media. Riteler membuat rilis publikasi ke setiap media. Rilis berita ialah pernyataan tertulis mengenai fakta pentign tentang orang, tempat, atau even yang akan datang, dan seringkali disertai foto mengkilap. Banyak rilis dan foto diberikan oleh penjual. Materi publikasi dikirimkan kepada media melalui bagian relasi publik atau bagian fesyen, tergantung kepada kesesuaiannya dengan topik atau even itu.
5. Media yang Memberikan Publikasi
Untuk mendapatkan keuntungan publikasi secara maksimal, riteler mengirimkan materi publikasi kepada media yang audiensnya diperkirakan paling tertarik kepada pesan itu. Riteler mencoba mendapatkan publikasi baik di media cetak maupun elektronik. Editor fesyen di surat kabar sering menggunakan foto dan informasi publikasi dalam artikel mereka. Majalah fesyen memberikan publikasi kepada toko ritel dalam bentuk kredit editorial—penyebutan nama toko sebagai sumber produk yang ditampilkan dalam editorial majalah. Radio dan televisi juga memberikan publikasi, terutama kepada pemasang iklan mereka. Sebetulnya, salah satu kekurangan publikasi di semua media ialah bahwa ruang atau waktu editorial diberikan terutama kepada pemasang iklan.
6. Evaluasi
Pada akhir even promosi atau kampanye iklan, penjualan dianalisis dan keefektifan promosi dievaluasi. Iklan dapat dievaluasi dengan volume penjualan dalam dolar. Namun, sangat sulit jika penjualan dianalisis dengan pajangan atau even spesial. Misalnya, kecuali pameran busana diadakan di tengah departemen dan orang tetap di situ untuk berbelanja, siapa yang bisa membuktikan nilai even tersebut Itulah sebabnya, ketika bajet diperkecil, even spesial seringkali menjadi korban pertama. Manajemen mengevaluasi efektifitas promosi dan membuat rekomendasi untuk tahun depan. Sebuah siklus lain lengkap sudah: perencanaan yang dibuat, dilaksanakan, dan dievaluasi.
0 komentar:
Post a Comment