Perangkat Lunak (Software) pada Proses Pembuatan Desain Busana |
Perangkat Lunak (Software) pada Proses Pembuatan Desain Busana
Perangkat lunak yang dapat digunakan pada proses pendesainan busana sangatlah luas dan beragam, karena komputer desain menyediakan berbagai macam program pengolahan gambar dan tata letak. Software-software tersebut mengalami perkembangan yang sangat pesat, hingga dalam hitungan bulan terjadi peningkatan versi dari seri yang telah ada, ataupun muncul seri yang baru. Saat ini jenis-jenis software yang sering digunakan pada proses pendesainan busana adalah :
a. Product Data Management (PDM)
Software untuk meng-organisasi informasi yang berkaitan dengan suatu desain, digunakan sebagai alat komunikasi antara buyer dengan fihak industri. Sistem ini dilengkapi dengan laporan standar, dimana costumization tersedia sesuai dengan permintaan. Selain dari itu program ini berfungsi juga untuk mengarsipkan data produk dengan berbagai informasi yang berkaitan dengan produk tersebut. Keunggulan dari perangkat lunak ini adalah kemampuannya untuk mengurangi siklus waktu pengembangan produk, sehingga produk dapat dipasarkan lebih cepat. Selain dari itu sistem ini dapat di-link dengan MS-Project, peralatan gambar melalui OLE, MS-Video untuk menampilkan gambar yang bergerak.
Artworks
Software untuk desain mode, terdiri dari software gambar populer yang dilengkapi dengan fungsi tambahan tekstil yang spesifik seperti Fractal Design Pointer, Adobe Photoshop dan MS-Publisher. Program ini dilengkapi dengan fungsi-fungsi untuk meniru/menjiplak gambar, pemisahan sederhana, serta pengulangan. Kelengkapan lainnya adalah fasilitas untuk menciptakan style dan detail, kreasi pembuatan kain, colorways, serta merchandising materials.
Color Matter
Jenis software ini memiliki fasilitas yang hampir sama dengan Atrworks, perbedaannya adalah pada software ini tidak terdapat fasilitas kreasi pembuatan kain. Selain dari itu tampilan visual dari outputnya cenderung menghasilkan karakter gambar dan warna yang soft (lembut).
Fashion Studio
Software desain mode yang dilengkapi dengan fasilitas Assembly Room Automation yang dapat membuat layout sistem unit produksi dan corner display (Visual Merchandising). Program ini memberikan berbagai keuntungan dari segi peningkatan produktifitas melalui pengefisienan penggunaan waktu, sebagai metoda kerja yang lebih efisien dan meningkatkan kontrol managemen.
Pattern Aided Design (PAD)
Sistem PAD yang terdiri dari program Style Design dan Pattern Design adalah software dalam desain mode yang dapat dioperasikan dalam format 3 Dimensi dan animasi, sehingga memungkinkan untuk membuat desain dalam berbagai ukuran tubuh, serta dapat menampilkan visualisasi busana yang mendekati kondisi busana yang telah jadi. Selain dari itu dengan menambahkan perangkat khusus secara paralel pada jaringan komputernya, maka sistem ini dapat diproses lebih lanjut untuk memformat pola (pattern) busana dan membuat susunan/tata letaknya (Lay planning) secara otomatis. Software jenis ini merupakan perangkat yang komprehensif dalam menunjang secara keseluruhan proses produksi di industri garmen.
PDS (Pattern Design System)
PDS sebagai software yang digunakan untuk mendesain dan mengembangkan pola ini memiliki keunggulan dalam pembuatan nya, dimana pola dapat dengan mudah dirancang dari coretan atau dengan merubah/memodifikasi style yang telah ada sebelumnya.
g. Made-to-Measure
MtM adalah software untuk meng-customize pola, untuk memenuhi permintaan yang spesifik tanpa membuat pola baru, dengan menspesifikasikan perubahan pada pola yang telah ada.
h. Accumark
Program ini mengoperasikan sistem Grading atau pembuatan, pengem-bangan serta modifikasi pola dalam berbagai jenis dan ukuran. Dengan fasilitas digital yang dimilikinya, akurasi ukuran per point dari pola yang dibuat dapat diperoleh dan distorsi ukuran dapat dikurangi semak-simal mungkin.
i. Niebuhr Synchron
Sistem pengoperasian grading (proses memperbesar atau memperkecil ukuran pola) yang dioperasikan secara otomatis dan akurat.)
Layplanning Software
Output Layplanning pada media Spoot & Croos Layplanning adalah sistem perencanaan peletakan pola dalam jumlah tertentu (lebih dari satu) dan dalam ukuran yang sama atau beragam. Contoh, misalnya akan dibuat lima potong pakaian jadi dalam ukuran yang berbeda : 2 potong dalam ukuran 12, satu potong masing-masing dalam ukuran 10, 14, dan 16. Sistem ini merupakan sistem identifikasi potongan yang cepat dan akurat untuk mengidentifikasi dan memberi label pada bagian-bagian potongan, sehingga menghemat waktu dan biaya, karena penyusunan pola terbentuk secara otomatis dan penggunaan kain diformat dengan sangat efisien sehingga memaksimalkan penggunaan kain. k. Corel Draw Corel draw adalah software grafis yang digunakan dalam proses pembuatan grafis secara umum. Program ini digunakan untuk mengolah gambar dalam bentuk vektor/garis. Semua objek yang dibuat berupa perpaduan garis (lurus dan lengkung). Program ini dilengkapi dengan filter-filter pembuat berbagai efek khusus (special effect) yang dapat dimanfaatkan pada proses pendesainan busana. Namun dibandingkan dengan program komputer desain lainnya, software ini masih terlalu sederhana untuk dimanfaatkan sebagai fasilitas dalam pembuatan desain mode/busana, dan dapat dikatakan sebagai sistem digital dalam manual.
Design – Pro
Design Pro adalah jenis software desain busana yang memiliki fasilitas dan fungsi-fungsi yang lengkap dalam proses pendesainan busana, mengorganisir proses mixed / pengoplosan warna (Color Library / user color), separasi warna (Color Separate), pengaturan aneka ragam setikan (Stitch), pembuatan motif, pembuatan/ pengorganisasian anyaman pada proses pertenunan (weaving) tekstil sehingga dapat dihasilkan berbagai efek tekstur dari kain yang dibuat, kemudian dimasukkan ke dalam design printing, sehingga design printing akan terlihat seperti kain yang sesungguhnya (original). Program ini juga difasilitasi dengan fasilitas 3D Modeling yang dapat mengorganisir penggunaan berbagai jenis elemen tekstil pada model yang telah tersedia, juga pada model tersebut dapat diedit berbagai model busana sesuai kebutuhan. Fasilitas lainnya adalah pembuatan serat benang (Yarn Design), yang meliputi pengorganisasian pembuatan benang berdasarkan satuan, jumlah, panjang, ketebalan, pewarnaan, arah puntiran (twist) dan efek serabut (Hair Effect) serat benang. Selain dari itu program ini juga difasilitasi dengan pengorganisasian asesoris dan milineris busana, yang dapat dimanfaatkan juga untuk mengorganisir desain interior yang berkaitan dengan fasilitas tekstil. Secara keseluruhan program ini memberikan banyak kemudahan bagi fashion desainer dalam mendesain busana beserta berbagai sarana pendukungnya. Kekurangan dari program ini adalah tidak tersedianya fasilitas pembuatan pola (pattern organizer).
Unit Production System
U.P.S Adalah perangkat lunak yang mengatur sistem unit produksi di sewing room. Sistem ini dapat meningkatkan produktivitas melalui pengurangan penggunaan waktu, sebagai metoda kerja yang efisien dan meningkatkan kontrol manajemen. Kelebihan dari sistem ini adalah proses kerja yang sederhana, mudah untuk mengamati proses produksi, meningkatkan efisiensi operator dan meningkatkan keluaran yang tinggi dengan menghindari bottle-neck dalam line produksi. Disamping beberapa perangkat lunak yang telah disebutkan di muka, pada saat ini berkembang terus perangkat-perangkat lunak desain busana dengan berbagai peningkatan fasilitas dan keunggulan-keunggulan baru yang ditawarkan.
0 komentar:
Post a Comment