Penyempurnaan Kain Sanforisasi/Compressive Shrinkage
Penyempurnaan Kain Sanforisasi/Compressive Shrinkage (Sanforisasi) |
(Sanforisasi)
Kain tenun yang terbuat dari serat kapas dan rayon memiliki
daya serap yang tinggi terhadap air dan cenderung bertambah
panjang akibat adanya tarikan sejak dari pertenunan hingga
proses basah tekstil seperti pemasakan dan pencelupan,
dimana sat pencucian dan pengeringan kain tersebut
berpotensi untuk mengkerat kembali sehingga kain berubah
dimensinya. Untuk menghilangkan sifat mengkerat tersebut
kain dapat diproses penyempurnaan kain pemengkeratan
kpmpresif melalui proses yang dikenal dengan Sanforisasi.
Pada proses ini kain sengaja dibuat mengkeret permanen
sehingga residu mengkeret kain saat setalah dicuci tidal lebih
dari 0.75 %. Proses Sanforisasi ini berdasarkan prinsip dimana
awalnya kain dalam keadan lembab sengaja ditarik ke arah
lusi mengikuti tekukan yang dialami belt karet saat melwati
rol dengan diameter 216 mm dan ditekan oleh silinder Palmer
yang panas berdiameter 609 mm.
Kain dalam keadaan lembab (plastis) disuapkan pada titik
A pada belt karet,dimana kain melekat rapat pada karetsehingga tidak ada kelebihan panjang kan antara titik A dan B.
Pada titik B belt karet mulai mengkeret dan bentuk
permukannya berubah dari cembung menjadi cekung
menyebabkan mulur kain pad permukaan belt karet akan
terkompresi dengan merata dan rapat ke arah panjang kain. Hal
ini menyebabkan kain mengkeret secara teratur pada titik C-D.
Derajat pemengkeretan kain diatur oleh panjang kain yang
disuapkan dan besarnya tekanan yang dialami kain saat
melewati rol Palmer
1 = draw roller (fabric entry)
2 = water spray unit
3 = steaming drum
4 = skewed fabric straightening roller
5 = clip type widthwise stenter
6 = rubber blanket shrinking unit
7 = felt calender
8 = felt drying cylinder
9 = plaiter
0 komentar:
Post a Comment