Pemutihan Optik |
Pemutihan Optik
Penggunaan zat pemutihan optik kaitannya dengan
bahan hasil pengelantangan adalah untuk dapatmenambah kecerahan bahan karena pembesaran
pantulan sinar, sehingga kain putih yang diberi zat
pemutihan optik nampak lebih putih dan lebih cerah.
Pembesaran pantulan sinar ini disebabkan karena zat
pemutihan optik bersifat fluoressensi. Sinar ultraviolet
yang diserap bahan dan selanjutnya diubah menjadi
sinar-sinar yang panjang gelombangnya berubah-ubah.
Fluoressensi violet sampai hijau kebiru-biruan banyak
digunakan untuk zat pemutih karena mengandung warna
kuning yang memisah, sehingga dapat dilihat dengan
mata dan dapat berkilau bila menyerap sinar ultra violet.
Zat pemutihan optik yang efektif, paling sedikit
mengandung 4 ikatan rangkap yang letaknya berselangselingdengan ikatan tunggal seperti :
Penggunaan zat pemutihan optik tergantung dari hasil
akhir bahan, sehingga dapat dipakai tersendiri atau
bersama-sama dengan proses penyempurnaan
khususnya.
Pemeriksaan keputihan hasil pengelantangan
Pemeriksaan hasil pengelantangan dapat dilihat secaravisual dengan cara membandingkan bahan yang
dikelantang dengan standar keputihan yang dikehendaki.
Untuk menyatakan derajat keputuhan dari hasil
pengelantangan dapat pula diukur terhadap persentase
pantulan sinar (% refraktan). Makin besar % pantulan
sinar maka bahan tersebut makin putih.
0 komentar:
Post a Comment