, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Jenis Pola

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Jenis Pola

Jenis Pola


Ada 3 (dua) Jenis pola yang biasa kita kenal yaitu:



a) Pola konstruksi
Adalah pola yang dibuat sesuai dengan ukuran tubuh model.
b) Pola Standar
Adalah pola yang dibuat dengan menggunakan ukuran yang sudah baku
atau ukuran standar, seperti ukuran small (S), Medium (M), dan Large (L).
c) Pola cetak
Adalah pola yang sudah siap untuk dipakai dengan ukuran tertentu dan
sesuai dengan desain yang sudah disiapkan juga.

Teknik Pembuatan Pola




Teknik pembuatan pola konstruksi dapat dilakukan dengan beberapa cara
yaitu:


a) Pola pulir atau Draping
Yaitu teknik pembuatan pola dengan cara membentuk dan menggunting
bahan lansung pada model(tiga dimensi).
b) Pola yang diganbar pada kertas atau pada bahan tekstil(di atas
kain)disebut dengan pola datar (drafting/ flats pattern) yaitu pola yang
dibuat dengan cara di gambar pada kertas pola atau lansung pada bahan
dengan menggunakan ukuran tubuh model yang sudah disiapkan
sebelumnya.

c) Pola Kombinasi (drafting/ flats pattern/ dan draping)

Yaitu pembuatan pola dengan cara menggabungkan menggambar dengan
menggunting lansung pada bahan (drafting dan draping).
Masing-masing dari teknik pembuatan pola dasar di atas diawali dengan
kajian, uji coba bahkan penelitian, yang membahas dan mengkaji tentang
bagai mana cara yang terbaik untuk mendapatkan cara atau teknik pembuatan
pola sehingga pola dasar yang dihasilkan dapat digunakan sesuai dengan
bentuk dan ukuran tubuh manusia. Kajian diawali dengan mempelajari
susunan tubuh manusia atau anatomi tubuh manusia dengan segala bentuk
dan model tubuh manusia, yang mana satu sama lain bentuk tubuh tersebut


tidak ada yang sama, sebagaimana yang sudah kita bahas sebelumnya. Untuk
bisa membuat busana yang sesuai dengan desain yang diinginkan, dapat
dilakukan melalui beberapa cara yaitu:
1) Dengan menggunakan pola dasar, kemudian dari pola dasar tersebut
barulah dirubah menjadi pola yang disesuaikan dengan desain.
2) Lansung dibuat pada tubuh model biasa disebut dengan cara atau teknik
Draping dan Draperie.

Pada bahan ajar ini, kita tidak akan membahas tentang bagaimana cara
membuat pola dasar maupun bagaimana cara merubah pola dasar tersebut
menjadi pola yang sesuai dengan desain, tetapi yang akan dibahas pada
bahan ajar ini adalah apa yang mendasari teknik pembuatan baik pola dasar
maupun pola yang sesuai desain sehingga semua orang yang akan menekuni
provesi dibidang Fashion dapat mempelajarinya secara logika dan ilmiah.
Berikut ini adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menemukan atau
mendapatkan cara atau teknik yang paling tepat dan paling baik dalam
membuat pola dasar. Semua percobaan yang dilakukan juga untuk
menemukan tentang bagaimana caranya agar pola dapat di gambar dan
dibuat pada bidang datar dengan teknik konstruksi. Teknik konstruksi adalah
teknik pembuatan pola dengan menggunakan ukuran tubuh yang sebenarnya.
Jadi bukan menggunakan ukuran standard dan bukan pula ukuran yang di
skalakan maupun ukuran yang sengaja dibuat sendiri.

Sebelum membuat busana atau sebelum membuat pola, kita perlu pahami
terlebih dahulu bahwa tubuh manusia adalah penuh liku-liku maksudnya tubuh
manusia bukan bidang datar, bukan benda mati, tetapi tubuh manusia
khususnya perempuan terdapat beberapa tonjolan otot seperti punggung,
payudara, dan perut, pinggul, dan lain-lain. Tubuh manusia bergerak, dengan
demikian pada bagian tubuh yang bergerak perlu diberi kelonggaran agar
dapat bergerak dengan leluasa. Oleh sebaba itu sebelum membuat pola perlu
ada analisa bentuk tubuh, karena perlu keterampilan khusus dalam
memodifikasi pola agar pola yang dibuat sesuai dengan ukuran dan bentuk
tubuh model. Membuatkan pola untuk seseorang, sama juga seperti seorang
arsitek membuatkan rancang bangun atau gambar atau blu prin untuk
membangun sebuah rumah.

Apabila dilihat dari atas, tubuh kita terlihat seperti tabung( bulat), Kalau kita
coba melingkarkan kain atau bahan tekstil (dibuat kaku) pada tubuh
seseorang, maka akan dapat kita lihat bahwa terdapat beberapa bagian bahan
yang harus dilipat, di gunting atau dibuang agar bahan tersebut bisa
menempel dengan baik pada tubuh model/orang tersebut. Hal ini disebabkan
karena bentuk tubuh manusia khususnya perempuan bukanlah bidang datar,
melainkan terdiri dari beberapa lekukan maupun tonjolan

0 komentar:

Post a Comment