, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Memotong

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Memotong

Memotong



Mengatasi Kesusutan Bahan Dan Pemeriksaan Arah Serat
Periksalah lebih dahulu kondisi bahan,apakah susut atau periksa serat bahan
sebelun dipotong, sehingga bentuk busana tidak berubah/rusak dan karateristik
bahan kelihatan baik atau sempurna.


 Mengatasi kesusutan bahan


Bahan menjalani beberapa proses untuk meningkatkan karateristik, seperti
pencelupan, penenunan, peregangan, mengkilap, mudah kusut dan mudah
susut. Beberapa bahan waktu dibeli, akan ditemukan daya mulur yang
berkelebihan, beberapa bahan benang lungsinnya bengkok, atau serat dengan
berulang, dan yang lain tepinya keriting.

Beberapa bahan terbuat dari serat alam, kecualidengan hati-hati menangani,
karena mudah susut atau hilang kilaunya atau sebaliknya kerusakan akan
kelihatan atau dapat di rasakan, bila tidak diperbaiki akan terjadi kelembaban
atau panas yang berkelebihan. Banyak bahan yang terbuat dari serat syntetik
baik benang campurandan kombinasibahan-bahan tenun. Waktu sekarang
banyak bahan melalui proses finishing untuk tahan susut, atau yang lain

melalui proses khusus. Tetapi banyak sekali bahan-bahan untuk memilih
metode untuk membuattidak mudah menyusut, tanpa memperhatikan serat
yang lain.
Anda dapat mengikuti petunjuk dengan memperhatikan kualitas material dan
penanganan yang ada pada beberapa bahan tersebut, tetapi jika pada bahan
tersebut tidak ditemukan labelnya, pantas untuk menentukan/memutuskan
memilih jalan untuk busana dapat dipakai, dan busana memerlukan jenis atau
cara pemeliharaan (laundering).

 Metode untuk membuat bahan tidak mudah susut :



1) Dengan merendamkan di air


Metode ini baik, tidak hanya untuk bahan katun (cotton) dan linensaja,
tetapi untuk sejenis wol ringan dan sutera akan kelihatan langsung pada
kulit. Mencelupkan bahan kedalam air untuk beberapa waktu. Sekitar satu
jam biasanya cukup. Waktu bahandi dalam air, di lipat dengan longgar
sedapat mungkin air menembus sampai ketengah atau keseluruh bahan.
Keringkan tanpa memeras atau meremas. Cara yang baik adalah dengan
membentangkan bahan pada galah/tiang untuk mengeringkan di udara
terbuka.Kemudian setrika, pada waktu bersamaan periksa arah serat
bahan.

2) Seterika uap



Bahan pakaian wol banyak variasinya: mulai dari bahan yang ringan
sampai yang berat, bahan yang tenunannya ruwet, bahan tenun yang
kasar, bahan yang berbulu halus pada permukaan tenunan, bahan-bahan
dengan hiasan-hiasan pengaruh tiga-dimensi dan lain-lain. Metode
penyusutan sebaiknya dipilih yang cocok untuk bahan-bahan khusus.Di
samping merendam di dalam air juga menggambarkan di atas.

3) Dry-cleaning

Bila pakaian setiap hari dipakai dan akan di cuci (dry cleaning), kamu
akan melengkagi pre pabrik ……………….

4) Seterika kering/Dry iron


Bahan berbeda kelihatan dan rasa. Bahan synteyik tidak susut semua
dapat disetrika sepanjang dipindahkan kusut bahan pada bagian
belakang.

0 komentar:

Post a Comment