Alat untuk Membuat Pakaian |
Alat untuk Membuat Pakaian
Sebelum proses pembuatan busana dilakukan, persiapkan lebih dulu alat–alat dan
bahan yang dibutuhkan sesuai dengan rencana. Bicara mengenai alat-alat untuk
pembuatan busana cukup banyak jenis, macam dan fungsi yang berbeda, begitu
juga dengan kuwalitas dari alat tersebut sangat beragam untuk dipilih.
Alat-alat untuk pembuatan busana
Macam-macam alat yang digunakan untuk membuat pakaian. Alat-alat pembuatan
busana, dapat dibedakan sesuai dengan fungsinya, seperti:
1. alat ukur (measuring tools)
2. alatgambar pola (pattern drafting tools)
3. alat untuk tanda-tanda (marking tools)
4. alat potong (cutting tools)
5. alat jahit (sewing tools)
6. alat setetrika (pressing tools)
Nama alat-alat yang sering di pergunakan pada waktu membuat busana,
dapat di lihat di bawah ini.
1. Alat mengukur
Alat untuk mengukur macam-macam bagian badan dan juga untuk
menggambar dan memotong pola.
Pita ukur
Alat mengukur ini bentuknya berupa pita, dengan skala di kedua sisi,
pada umumnya 150 cm panjang dan digunakan untuk mengukur garis
tengah (diameter) dan panjang dari badan, dengan perkalian,
membelok.Biasa digunakan pita ukur yang terbuat dari glass fiber dilapisi
dengan vinyl chloride.
2. Alat menggambar pola
Sebagian besar digunakan dalam produksi pola untuk mengukur, dan
menggambar garis lurus, garis lengkung, dan juga untuk memotong dan
menjahit.
Penggaris kisi (grid ruler)
Penggaris transparan terbuat dari rigid vinyl chloride dengan kisi terdiri dari
0,5cm,segi empat dan digunakan untuk menggambar garis paralel/garis
lintang sejajar dan tambahan untuk kelim pola, dll. Ukuran panjangnya
bervariasi, seperti 30, 40, 50, dan 60 cm.
Penggaris lurus (Stainless steel)
Digunakan untuk menggambar garis-garis dan pada waktu menggunting
kertas dengan pisau cutter. Terbuat dari bahan metal lebih stabil dari
penggaris kisi (grid).Penggaris stainless steel ini ukuran panjangnya terdiri
dari 15, 30, 60, 100 cm.
Penggaris bentuk- L
Penggaris dengan bagian kanan bentuk sudut dan lengkung. Terbuat dari
bahan rigid vinyl chloride.
Penggaris bentuk – H
Penggaris dengan bentuk lengkung yang lembut pada kedua sisinya
dapat digunakan untuk menggambar sisi dari pola rok, celana dan bentuk
kelangkang/pesak.Penggaris bentuk – H untuk pinggul.
Penggaris lengkung – D
Digunakan untuk menggambar garis lengkung yang kuat (lengkung sekali)
untuk garis kerung leher, kerung lengan dan garis kelangkang /pesak.
Penggaris bentuk lengkung – D adalah untuk bagian bentuk ke dalaman
(dalam).
Penggaris lengkung
Digunakan untuk menggambar garis lengkung yang kuat (lengkung sekali)
untuk garis kerung leher, kerung lengan dan garis kelangkang/pesak.
Penggaris bentuk lengkung – D adalah untuk bagian bentuk ke dalaman.
Penggaris kecil
Digunakan untuk skets (bagan atau goresan) dalam buku catatan. Garis
lurus dan lengkung. Penggaris bentuk segitiga dengan skala kecil, ada
ukuran 1/2, 1/4, 1/5.
Penggaris Marker
Penggaris ini terdiri satu set (marker A dan Marker B), digunakan untuk;
a) Menggambar garis leher, kerung lengan, garis puncak lengan/garis
lengkung dan sekitarnya, sudut saku, bentuk-bentuk lengkung atau
bulat.
b) Untuk grading,
c) Macam-macam panjang lubang kancing.
d) Dalam penggaris serbaguna ini dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Penggaris ini terdiri satu set (marker A dan Marker B)
Digunakan untuk;
a) menggambar garis leher, kerung lengan, garis puncak lengan/garis
lengkung dan sekitarnya, sudut saku, bentuk-bentuk lengkung atau
bulat.
b) untuk grading.
c) macam-macam panjang lubang kancing.
d) dalam penggaris serbaguna ini dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Penggaris skala kecil
Digunakan untuk garis-garis tegas untuk garis lengkung seperti lingkar
kerung lengan dan selangkang. Terbuat dari bahan vinyl yang fleksibel
(lentur) dengan ukuran skala 1/4, 1/5.
Penggaris busur.
Digunakan untuk mengukur sudut, seperti kemiringan bahu, volume/besar
kup dan pada waktu menggambar pola rok kembang (flare).
Pensil makanikal (mechanical pencil)
Digunakan untuk menggambar, dengan ukuran garis tengah (diameter)
yang berbeda, yaitu: 0.3, 0.5, 0.7 dan 0.9 mm.Pilih garis tengan pensil
sesuai dengan tebalnya garis yang diperlukan untuk gambar.
Tempat pensil dan pengasah pensil
Menulis instrumen, dengan menggunakan ukuran pensil dan warna yang
berbeda. Pengasah pensil untuk mengasah pensil agar hasil gambar dapat
maksimal.
Kompas
Digunakan untuk menggambar lingkaran atau garis lengkungan dan
menemukan ukuran sama dari titik pertemuan.
Kertas pola
Kertas untuk menggambar pola itu terdiri dari kertas coklat, kertas marking,
kertas empat persegi (B4, B3, B2, A3, A2).
Penghapus
Gunanya untuk menghapus atau membersihkan garis-daris yang sala
Buku catatan
Buku projek berukura A 4 dengan 0.5 cm atau 1.0 cm bergaris atau tanpa
garis. Guna untuk menggambar pola kecil (skala 1/4, 1/5).
Kertas minyak (Tracing paper)
Size A4 dengan 0.1cm empat persegi atau tanpa garis . Kertas semi
transparandigunakan untuk menciplak skets atau gambar dan
mengembangkan pola, dan lain-lain.
Plester perekat (selotip)
Selotip (plester perekat) digunakan pada waktu pengambilan bagian dan
penyetelan potongan pola dan waktu merubah atau memanipulasi pola.
Tidak harus, selotip tidak kelihatan di pola dan dapat digambar terakhir.
Pita kepar
Pita berperekat digunakan untuk menyisipkan/membuat garis dasar
konstruksi pada body/dress form(body line tape, sebagai pengganti dapat
dengan pita ukuran 0.5cm), memberi tanda pada garis kelim, dan merubah
bentuk garis kerung leher pada waktu membuat pola tehnik draping. Lebar
pita 0.15cm dan 0.3cm.
Gunanya untuk memberi tanda/garis batas bagian tubuh (body line).Pita
atau body line ini dapat digunakan dari pita kain atau pita yang berperekan,
ukuran ada yang 1.0, 2.0, 3.0m/m.
Pemberat kertas.
Digunakan untuk menahan bagian pola, waktu menciplak atau waktu
memotong bahan dengan pola diatas.
Paku dorong
Gunanya untuk menahan pola di tempat pada saat menggambar atau
merubah pola.
Pisau cutter
Gunanya untuk memotong bukaan pada pola atau memotong bagianbagian
pola.
Gunting kertas
Sama dengan pisau cutter
Rader (tracing wheel)
Gunanya waktu menciplak pola atau marking kedua sisi bahan. Rader
(tracing wheel) mempunyai roda dengan gigi tajam, roda/gigi bulat untuk
memberi tanda (marking) yang lembut, atau gigi lurus Bahan di beri tanda
dengan memasukkan kertas karbon antara pola dan bahan/kain.
Rader kembar (doubletracing wheel)
Rader kembar (double tracing weel) dengan dua roda letaknya palarel dan
akan akan memberi tanda garis akhir dan garis guntingan pada waktu
yang sama. Lebar dapat distel dari garis jarak dari 0.5cm ke 3cm, dari
jarak 0.5.
Notcher
Gunanya untuk mamberi tanda (marking), tanda sejajar diatas pola dantanda kampuh.
Magnet
Gunanya untuk mengangkat jarum.
0 komentar:
Post a Comment