Persiapan menggunakan seterika. |
Persiapan menggunakan seterika.
a. Mengisi tangki air.
1). Cabut steker penghubung listrik dari stopkontak.2). Setel pengedali uap pada posisi O (=tanpa uap)
3). Buka tutup pengisi (hanya tipe-tipe GC2225, GC2220,
GC2215, GC2130, GC2125 dan GC2120)
5). Miringkan seterika
6). Gunakan gelas ukur untuk mengisi tangki air sampai level
maksimum.
7). Pasang kembali tutup pengisian (klik!)
Jika air keran di sekolah/daerah anda memiliki kesadahan
yang sangat tinggi, di sarankan agar anda menggunakan air
yang didistilasi. Jangan menggunakan cuka, kanji, atau cairan
yang mengandung bahan kimia, dan jangan mengisi tangki air
melewati tanda batas MAX.
b. Menyetel suhu
1. Taruhlah seterika pada posisi berdiri pada tumitnya.2. Setel pengatur suhu ke suhu penyeterikaan yang
diinginkan dengan memutarnya keposisi yang sesuai.
3. Periksa label pakaian unutk mengetahui suhu seterika
yang diperlukan
4. Jika anda tidak tahu terbuat dari bahan apa pakaian yang
akan anda seterika, tentukan suhu penyetrikaan yang
benar dengan menyeterika bagian pakaian yang tidak
akan terlihat bila sedang anda pakai.
5. Bahan sutra, wol dan simtetis: seterika sisi belakang kain
untuk mencegah timbulnya bagian yang mengkilat. Hindari
penggunaan fungsi penyemprot untuk mencegah noda.
6. Pasang steker pada stopkontak yang ada ardenya
7. Setelah lampu petunjuk suhu berwarna kuning mati,
tunggu sebentar sebelum mulai menyeterika. Lampu pilot
warna kuning akan menyala dari waktu kewaktu selama
penyeterikaan. Apabila fungsi pemutus panas otomatis
aktif (lampu pilaot merah berkedip) gerakan seterika sedikit
untuk me non aktifkan fungsi ini (lampu pilot merah
berhenti berkedip)
c. Menggunakan seterika
1. Menyeterika dengan uap
a. Pastikan bahwa ada cukup air dalam tangki air.b. Setel pengatur suhu sesuai dengan posisi yang
disarankan lihat ‘Menyetel suhu’.
c. Setel pengendali uap sesuai dengan pasisi uap yang di
inginkan.
d. Penguapan akan mulai begitu suhu yang disetel tercapai
2. Menyeterika tanpa uap
a. Setel pengendali uap pada posisi 0 (=tanpa uap).
b. Setel pengatur suhu sesuai dengan posisi yang
disarankan.
3. Menyemprot
Untuk menghilangka kusut atau lipatan yang membandel pada
suhu berapa saja
a. Pastikan bahwa ada cukup air didalam tangki air.
b. Tekan tombol penyemprot beberapa kali untuk
melembabkan pakaian yang akan diseterika.
c. Semburan uap yang kuat dapat membantu
menghilangkan lipatan yang sangat membandel.
d. Fungsi semburan uap dapat pula digunakan ketika
anda memegang seterika pada posisi vertikal. Ini
berguna untuk menghilangkan lipatan pada pakaian,
gorden dll. Yang tergantung.
e. Jangan sekali-kali mengarahkan uap pada orang.
f. Seterika akan berhenti mengeluarkan uap secara
otomatis bila suhunya terlalu rendah untuk mencegah
agar air tidak menetes keluar dari pelat tapak kaki
seterika. Bila ini terjadi, anda akan mendengar bunyi
klik.
g. Sebuah alat pengaman elektronik akan secara
otomatis mematikan elemen panas jika seterika tidak
digerakan selama beberapa saat.
h. Untuk menunjukan bahwa elemen panasnya telah
dimatikan, lampu pilot berwarna merah petunjuk
pemutus panas otomatis mulai berkedip.
4. Untuk memanaskan seterika kembali:
a. Angkat seterika atau gerakan sedikit
b. lampu pilot pemutus panas otomatis warna merah akan
mati. Lampu pilot penunjuk suhu warna kuning akan
menyala, tergantung pada suhu pelat telapak seterika.
c. Bila lampu pilot bewarna kuning menyala setelah
seterika digerakan, tunggu sampai lampu pilot tersebut
mati sebelum mati sebelum anda mulai menyeterika.
d. Bila lampu pilot bewarna kuning tidak menyala setelah
seterika digerakkan, seterika tersebut siap untuk
digunakan.
5. Membersihkan dan memelihara seterika
a. ‘Calc-Clean’
Fungsi ‘calc-clean’ menghilangkan kerak dan kotoran.
Gunakan fungsi ‘Calc-Clean’ dua minggu sekali. Jika air
didaerah anda sangat sadah (yaitu bila serpihan-serpihan
kotoran keluar dari pelat tapak seterika selama
penyeterikaan berlangsung), fungsi ‘Calc-Clean’ harus
digunakan lebih sering, caranya adalah sebagai berikut.
1. Setel pengendali uap pada posisi O.
2. Isi tangki air sampai tingkat maksimum. Jangan
menuangkan cuka atau zat pembersih kerak
lainnya ke dalam tangki air.
3. Setel tombol suhu sampai MAX
4. Masukan steker ke dalam stopkontak dinding.
5. Cabut steker listrik seterika jika lampu pilot
berwarna kuning mati
6. Pegang seterika di atas tempat mencuci piring dan
setel pengendali uap ke posisi ? (Calc-Clean).
Tombol pengendali uap akan terdorong keluar
sedikit.
7. Tarik kenop pengendali uap ke atas untuk
melepaskan jarum pengendali uap.
8. Gerakan seterika maju mundur.
9. Uap dan air yang mendidih akan keluar dari tapak
alat. Kotoran dan kerak air (kalau ada) akan
mengalir keluar.
10. Gunakan cuka untuk membersihkan kerak, bila ada
jarum. Jangan membengkokkan atau merusakkan
jarum pengendali uap tersebut.
11. Panaskan kembali jarum pengendali uap dengan
menyipkan ujung jarum tersebut tepat di tengah
lubang dan dengan memposisikan secara tepat
tonjolan kecil pada sisi jarum ke dalam selot. Setel
kenop pengendali uap ke posisi O.
12. Ulangi proses ‘Calc-Clean’ tersebut jika seterika
masih mengandung banyak kotoran..
Rangkuman
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan suatu masalah
penting dalam setiap proses operasional, baik disektor tradisional
maupun sektor modern. Khususnya dalam masyarakat yang sedang
beralih dari suatu kebiasaan kepada kebiasaan lain, perubahanperubahan
pada umumnya menimbulkan beberapa permasalahan yang
jika tidak ditanggulangi secara cermat dapat membawa berbagai akibat
buruk bahkan berakibat fatal.
Keselamatan dan kesehatan kerja harus lahir dari doktrin yang
menyatakan bahwa untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, semua
pekerja harus mentaati semua peraturan dan tata cara pemakaian alat
kerja serta ketentuan kerja yang dikeluarkan perusahaan/sekolah dengan
berpedoman pada UU No 1 Tahun 1970.
Kecelakaan kerja semakin hari semakin mahal. Kemungkinan
terjadinya kecelakaan sejalan dengan semakin canggihnya peralatan,
perlengkapan dan proses produksi. Itulah sebabnya doktrin kesehatan
dan keselamatan kerja harus bertumpu pada pengendalian kerugian
menyeluruh dan bukan hanya pada penanggulangan.
Kecelakaan kerja tidak dapat dielakkan secara
menyeluruh.Namun demikian setiap perencanaan, keputusan dan
organisasi harus memperhitungkan aspek keselamatan dan kesehatan
kerja dalam perusahaan atau sekolah, efisiensi, kemampuan
karyawan/siswa, keadaan peralatan harus selaras dan seimbang agar
proses produksi yang obtimal, aman dan selamat dapat dicapai.
Evaluasi:
1. Jelaskan pengertian dari kesehatan, keselamatan dan
keamanan kerja.
2. Apa yang harus diperhatikan dalam bekerja agar pekerjaan
yang dilakukan sesuai dengan prosedur kesehatan,
keselamatan dan keamanan kerja.
3. Jelaskan cara mengatasi kecelakaan kerja bagi siswa sbb:
a. Siswa yang tertusuk jarum mesin
b. Siswa yang tangannya luka terkena gunting
c. Siswa yang terkena sengatan listrik sewaktu menyeterika
d. Siswa yang hidungnya berdarah
4. Jelaskan manfaat menerapkan K3 ditempat kerja
0 komentar:
Post a Comment