Mesin jahit
Peralatan pokok yang paling penting diruangan jahit adalah mesin
jahit yang terletak ditempat datar dan cukup cahaya matahari atau
lampu sehingga mesin dapat dioperasikan dengan lancar
Sewaktu akan mengoperasikan mesin jahit hendaknya dicoba
dahulu apakah jalannya sudah sesuai dengan keinginan kita. Kita
coba jahitan dengan bahan yang berbeda. Mesin yang baik jalannya
lancar ketika melalui bahan yang lebih tebal karena ada lipatan atau
sambungan dan tusuknya tidak melompat.
Cara menggerakkan mesin jahit ada empat:
1) Dengan tangan yaitu memakai engkol pada roda mesin laludiputar dengan tangan, ini adalah mesin yang tertua, sekarang
sudah jarang digunakan kecuali untuk orang–orang yang
bermasalah dengan kaki (cacat kaki).
2) Dengan kaki yaitu diputar dengan injakan kaki, mesin ini banyak
dipakai dirumah tangga dan disekolah
3) Dengan tenaga listrik, mesin yang diputar dengan listrik lebih
cepat putarannya yaitu dengan memasangkan dinamo pada
mesin, mesin tangan atau mesin kaki juga dapat diputar dengan
dinamo listrik yaitu dengan menambahkan dinamo, dinamo ini ada
yang besar dan ada yang kecil. Mesin dengan listrik ini biasanya
dipakai ditempat-tempat usaha busana namun mesin dirumah
tangga dan sekolah sudah banyak digerakkan dengan listrik agar
lebih praktis dan efisien.
4) Mesin high speed, yaitu mesin dengan kecepatan tinggi, biasa
dipakai pada industri pakaian jadi.
Gambar 198. Mesin yang digerakkan dengan tangan
Gambar 199. Mesin yang digerakkan dengan kaki
Macam-macam gunting dan alat pemotong
Alat potong dalam jahit menjahit ada bermacam-macam dengan
fungsi yang berbeda-beda pula seperti: gunting kain yaitu gunting yang
digunakan untuk menggunting kain, gunting zig zag , gunting rumah
kancing, gunting bordir, gunting tiras, gunting listrik, gunting benang
jelujur, alat pembuka jahitan atau pendedel.
Gunting kain paling banyak digunakan sedangkan yang lainnya hanya
sesuai dengan keperluan, gunting harus tajam, untuk menguji ketajaman
gunting dengan cara menggunting perca pada bahagian seluruh mata
gunting jika bekas guntingan pada perca tidak berbulu berarti gunting itu
cukup tajam untuk kain.
Alat ukur
Untuk proses pembuatan pakaian mulai dari persiapan pola sampaipenyelesaian diperlukan beberapa alat ukur, yang penggunaan alat ini
berbeda sesuai fungsinya. Ketelitian dalam mengukur sangat
memberikan sumbangan untuk memperoleh hasil yang berkualitas,. Saat
mengukur haruslah diusahakan setepat mungkin.
Pita ukuran dalam perdagangan ada yang terbuat dari plastik, kain,
dan kertas, pita ukuran yang terbuat dari kertas mudah robek. Garis-garis
dan angka-angka pita ukuran harus dicetak terang pada kedua sisinya,
logam yang menjepit ujung pita harus rapi. Mistar dapat terbuat dari kayu,
aluminium dan plastik, alat pengukur panjang rok dapat distel dan alat ini
lengkap dengan alat penyemprot, sebelumnya juga dapat dilakukan
dengan centi meter (pita ukuran) kemudian ditandai dengan jarum pentul
ini sekarang masih banyak dipakai karena masih praktis terutama bagi
orang-orang yang sudah terampil.
Gambar 202. Alat-alat ukur
d. Meja kerja dan alat tulis
![]() |
Mesin jahit |
Meja kerja dan alat tulis terutama diperlukan pada waktu menyiapkan
pola dan memotong bahan. Meja kerja terbuat dari kayu dengan ukuran
tinggi 75 cm lebar minimal 75 cm serta panjang minimal 120 cm Adapun
syarat meja kerja untuk jahit menjahit adalah: kokoh dan kuat, permukaan
daun meja harus datar dan licin, tidak miring, rata dan rapi, agar tidak
merusak bahan. Alat tulis menulis terdiri dari pensil, pensil merah biru,
buku catatan ukuran untuk menerima pesanan bisa juga diganti dengan
kartu ukuran yang terdapat didalam buku
1) daftar ukuran
2) gambar model
3) contoh bahan
4) catatan perlengkapan tambahan
5) nama pemesan dan nomor telpon
6) tanggal dibuat dan tanggal siap
7) dsb
0 komentar:
Post a Comment