Rangkuman Memindahkan Pola Bahan Pada Kertas
1.Memindahkan pola bahan pada kertas adalah kegiatan yang dilakukan setelah selesai membuat pola pada dress form. Pola bahan yang telah selesai dibuat pada dress form tersebut diuletakkan di atas kertas pola secara teratur dengan memperhatikan penghematan kertas. Garis-garis pola pada bahan dipindahkan pada kertas dengan menggunakan rader dan karbon jahit..
2.Untuk mempermudah menyesuaikan ukuran buatlah tabel ukuran. Ada tiga jenis ukuran yang menjadi Patokan dalam menyesuaikan ukuran yaitu: Ukuran panjang, ukuran lebar dan ukuran lingkar.
3.Penambahan kampuh disesuaikan dengan kebutuhan misalnya:
- Kampus sisi : 2 cm.
- Kampuh bahu : 1,5 cm.
- Kampuh kerung lengan : 1,5 cm.
- Kampuh kerung leher : 1 cm.
- Kampuh kelim : 3-4 cm.
4.Pola yang telah dibuat diatas dapat dikembangkan sesuai dengan desain yang dinginkan atau sesuai keperluan.
a)Sebutkan ukuran – ukuran yang menjadi patokan dalam menyesuaikan ukuran
b)Jika selisih ukuran lingkar panggul - 3 cm berapa cm yang harus ditambah / dikurangi ?
c)Jelaskan mengapa selisih ukuran lebar harus dibagi dua dalam menyesuaikan ukuran ?
d)Jelaskan tanda – tanda pola apa saja yang diperlukan pada pembuatan pola busana !
e)Jelaskan bagian – bagian apa saja yang perlu di tambahkan kampuh
Kunci Jawaban
1.Ukuran lingkar, ukuran panjang dan ukuran lebar
2.-3 : 4 = 0,75
3.Karena pola yang dibuat adalah ¼ bagian badan atau ½ lebar Badan muka atau belakang
4.
a)Tanda Tengah Muka dan Tengah Belakang
b)Tanda arah benang
c)Berapa kali guntingan
d)Nama – nama pola
e)Nomor pola
f)Dan seterusnya
g)Tanda pertemuan pola muka dan pola belakang
5.
a)Kampuh sisi : 2 cm.
b)Kampuh bahu : 1,5 cm.
c)Kampuh kerung lengan : 1,5 cm.
d)Kampuh kerung leher : 1 cm.
e)Kampuh kelim : 3-4 cm.
1.Jelaskan menurut pendapat anda kelebihan–kelebihan pola sistem kombinasi!
2.Jelaskan apa yang dimaksud dengan pola kombinasi
3.Apa kegunaan boneka jahit/dress form pada pembuatan pola kombinasi?
4.jelaskan alat–alat yang diperlukan untuk membuat pola kombinasi serta kegunaannya!
5.Sebutkan ukuran–ukuran yang masuk dalam kelompok garis vertikal!
6.Jelaskan bagian–bagian dress form yang perlu diberi tanda ukuran
7.Jelaskan perbedaan pola konstruksi dengan pola kombinasi!
8.Jelaskan mengapa boneka jahit perlu diberi tanda ukuran sebelum digunakan untuk membuat pola!
9.Mengapa pola busana perlu diujicobakan sebelum digunakan untuk bahan yang sebenarnya?
10.Hal–hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menerapkan K 3 pada saat melaksanakan praktik?
Kunci Jawaban
1.lebih pas pada badan, kecil kemungkinan untuk kelonggaran atau kesempitan.
2.Pola yang langsung dibuat pada boneka jahit atau dress form kemudian dipindahkan ke kertas pola untuk disesuaikan ukuran serta desainnya.
3.Untuk membentuk pola dari bahan dan juga untuk mengepas hasil uji coba pola.
4.
a)Boneka jahit/dress form, digunakan untuk mengepas pola hasil uji coba.
b) Pita ukur, digunakan untuk mengukur garis- garis pola dan menyesuaikan ukuran pola
c)Jarum pentul, digunakan untuk menyemat bahan uji coba.
d)Jarum tangan, digunakan untuk menjelujur bahan uji coba.
e)Penggaris digunakan untuk memperbaiki garis–garis pola
f)Rader dan karbon jahit, digunakan untuk memberi tanda pola pada bahan uji coba
g)Mesin jahit, digunakan untuk menjahit uji coba pola.
h)Gunting kertas, digunakan untuk menggunting pola pada kertas pola
i)Gunting kain, digunakan untuk menggunting bahan uji coba
j)Pensil, digunakan untuk menyesuaikan ukuran pola kertas.
k)Karton duplek, digunakan untuk mengalas bahan uji coba.
5.Lebar dada,lebar punggung,lingkar badan,lingkar pinggang, lingkar panggul.
6.garis pinggang. garis dada/lingkar badan, garis panggul, garis lebar dada/ lebar muka, garis lebar punggung , garis tengah muka, garis tengah belakang, garis leher, garis sisi, garis bahu.
7.Pola konstruksi langsung dibuat pada kertas sedangkan pola kombinasi,pola dibuat pada dress form kemudian dipindahkan pada kertas pola.
8.Karena dress form digunakan untuk membuat pola dari bahan dan juga digunakan untuk mengepas hasil uji coba pola.
9.Untuk mendapatkan hasil busana yang lebih baik terutama pda coupe.
10.
a)Menggunakan alat sesuai dengan kebutuhan / kegunaan
b)Memeriksa keadaan dan kelengkapan alat sebelum digunakan
c)Menyimpan kembali alat – alat yang talah selesai digunakan
d)Memakai pakaian praktik
e)Mengatur posisi badan pada saat melakukan praktik
keywords:
les,indonesia,private,obras,guru,sekolah,wanita,belajar,yogyakarta,usaha,jogja,kursus,terbaik,batik,kaos,kebaya,jahit,baju jahit,mesin jahit,konveksi,bordir,belajar menjahit,kursus menjahit
0 komentar:
Post a Comment