Cara Menjahit Tusuk Rantai
cara tusuk rantai - 3 Metode:Membuat Tusuk Rantai DasarMembuat Tusuk Rantai BeratMembuat Tusuk Rantai Kabel
Dalam menjahit, tusuk rantai adalah seperti namanya — sekelompok jahitan yang berbentuk seperti rantai. Walau tusuk rantai merupakan teknik kuno, tusuk ini masih merupakan teknik yang paling banyak digunakan dalam dunia menjahit.[1] Jahitan ini berguna untuk mengisi bentuk-bentuk juga untuk membuat garis luar, karena struktur berantainya cukup fleksibel untuk mengikuti lengkungan dan spiral. Yang terbaik adalah, ada beberapa cara untuk menjahit tusuk rantai, jadi ambil jarum dan benang dan mulai belajar hari ini!
Metode 1 dari 3: Membuat Tusuk Rantai Dasar
1
Mulai dengan sebuah tusuk kecil. Awal dari sebuah tusuk rantai dasar itu mudah — yang perlu Anda lakukan adalah membuat satu tusuk lurus kecil pada kain Anda. Ukuran tepatnya tidak penting, tapi seharusnya tidak lebih besar dari sekitar 0,6 cm. Tusuk ini akan menjadi "jangkar" dari seluruh rantai Anda.[2]Untuk membuat satu tusuk yang sederhana, bawa saja jarum menembus bagian belakang kain, kemudian bawa jarum menembus bagian depan kain di dekat tusuk pertama.
2
Kembali menembus kain di dekat tusuk Anda. Bawa jarum menembus bagian belakang kain pendek saja di bawah tusuk pertama Anda. Lubang baru ini harus sejajar dengan dua lubang yang pertama (bukan ke salah satu sisi.)
3
Lingkarkan benang menembus tusuk pertama. Bawa jarum di bawah tusuk awal dari samping. Anda mungkin perlu menggunakan ujung jarum untuk membuat tusuk sedikit terbuka. Tari benang menembus kain hingga sedikit kencang (tapi tidak terlalu kencang hingga kain berkerut)
4
Masukkan jarum kembali menembus lubang kedua. Kemudian, masukkan jarum menembus lubang ke atas di Langkah 2. Tusuk Anda akan terlihat seperti oval yang kurus atau goresan. Anda baru saja membuat "mata rantai" pertama dari rantai Anda!
5
Kembali menembus kain di bawah tusuk Anda lagi. Sekarang yang Anda perlu lakukan adalah mengulang langkah-langkah di atas untuk meneruskan rantai Anda. Bawa jarum menembus bagian belakang kain di tempat yang jaraknya kurang lebih sama seperti mata rantai pertama seperti yang sudah Anda lakukan sebelumnya.
6
Buat lingkaran dengan benang menembus mata rantai sebelumnya. Kali ini, lewatkan benang di bawah kedua benang dalam "mata rantai" rantai. Kemudian, bawa jarum ke bawah menembus lubang yang sama tempat jarum naik ke atas. Rantai Anda sekarang memiliki dua mata rantai.
7
Ulangi sesuai keperluan. Teruskan saja pola ini untuk meneruskan mata rantai pada rantai Anda.
Metode 2 dari 3: Membuat Tusuk Rantai Berat
1
Mulai dengan membuat "mata rantai" tunggal dari tusuk rantai dasar. Tusuk ini adalah variasi dari tusuk rantai dasar yang tampilannya lebih tebal dan lebih jelas, yang akan merupakan pilihan yang sangat baik untuk menjahit garis pinggir dan garis luar yang ingin Anda tonjolkan. Untuk memulai, Anda bisa membuat satu mata rantai tusuk rantai dasar sesuai metode di atas.[3] Dengan kata lain:[4]
Mulai dengan satu tusuk kecil tunggal
Tembus kembali kain di tempat yang sejajar dengan tusuk Anda (kurang dari 2,5 cm jaraknya)
Buat lingkaran dengan benang melalui tusuk pertama Anda
Masukkan jarum kembali ke lubang awal tempat jarum menembus ke atas.
2
Buat "mata rantai" kedua melalui tusuk pertama. Pada saat ini, tusuk rantai tebal mulai berbeda dengan tusuk rantai dasar. Tembus kembali kain berjarak kecil saja dari mata rantai pertama Anda seperti biasa, tapi kemudian buat lingkaran yang menembus jangkar tusuk jangkar orisinil" — bukan mata rantai yang baru saja Anda buat.
Setelah itu, tarik benang dan masukkan jarum kembali menembus lubang awal tempat jarum menembus ke atas sekali lagi.
3
Buat mata rantai ke tiga melalui dua mata rantai pertama. Kembali menembus kain di bawah mata rantai kedua. Lewatkan jarum di bawah kedua mata rantai-mata rantai sebelumnya. Ini penting — benangnya perlu tidak hanya melewati mata rantai kedua, tapi mata rantai kedua dan pertama sekaligus. Ketika selesai, masukkan jarum kembali melalui lubang awal tempat jarum menembus ke atas sebelumnya.
Abaikan tusuk "jangkar" orisinil — kita tidak perlu menggunakannya lagi sekarang.
4
Ulangi sesuai keperluan. Teruskan pola ini untuk memperpanjang rantai Anda. Tiap Anda menembus kain ke atas, buat lingkaran dengan benang Anda di bawah dua mata rantai terakhir yang Anda buat. Bila Anda melakukannya dengan bnar, sebuat rantai yang terlihat "erat" akan mulai terbentuk.
Perlu perhatian khusus untuk mengenal polanya, tapi setelah Anda menguasainya, tusuk ini tidak sulit. Sebelum Anda terbiasa, hati-hati melewatkan satu tusuk dan membuat lingkaran mata rantai baru Anda melalui satu mata rantai saja bukan dua seperti yang seharusnya — bila Anda tidak menyadari kesalahan Anda, produk akhirnya akan memiliki rantai yang tidak rata.
Metode 3 dari 3: Membuat Tusuk Rantai Kabel
1
Mulai dengan menusukkan jarum menembus kain ke atas. Jenis ini merupakan variasi tusuk rantai dasar yang benar-benar terlihat seperti rantai sebenarnya. Berbeda dengan metode di atas, kita tidak akan mulai dengan satu tusuk rantai dasar. Sebaliknya, bawa saja jarum dari sisi belakang kain ke depan.
2
Lingkarkan benang di sekeliling jarum. Kemudian bawa jarum ke depan benang yang sedang dikerjakan (benang longgar yang belum Anda gunakan.) Lingkari benang satu putaran lengkap untuk membentuk lingkaran yang kencang di sekeliling jarum.
3
"Tusuk dan cungkil" kain. Tusukkan jarum kembali menembus ke bagian depan kain dalam jarak dekat dari jarum menusuk ke belakang. Kemudian, Tanpa menarik benang terlalu kencang, tusukkan lagi jarum ke belakang kain ke titik sejajar tidak jauh ke bawah.
Cara mudah untuk melakukan ini adalah dengan menusukkan jarum pada kain dengan sudut kecil, bukan 90 derajat terhadap kain. Dengan begitu, Anda bisa menyelipkan jarum ke bawah kain dan ke atas kain hanya dengan jarak sepanjang jarum saja, jadi Anda tidak harus menarik benang sampai habis ke bawah lalu sampai habis lagi ke atas.
4
Tarik jarum di atas benang. Mulai menarik jarum untuk mengencangkan benang. Pastikan jarumnya lewat di atas benang bukan di bawah benang. Terakhir, tarik benang dengan kencang.
Bila Anda melakukan dengan benar, saat ini Anda akan memiliki sebuah tusuk yang berbentuk seperti oval atau angka 0.
5
Ulangi sesuai keperluan. Walau awalnya mungkin tidak terlihat benar, Anda hanya perlu terus membuat tusuk rantai kabel dengan mengulangi langkah-langkah di atas. Saat dnn memanjangkan tusuk Anda, pada akhirnya Anda akan menghasilkan deretan "angka 0" diikuti "- pendek" yang terlihat seperti mata rantai dalam rantai real. Untuk mengulang, untuk meneruskan menjahit tusuk tersebut, Anda perlu melakukan ini:
Lingkari benang di sekeliling jarum
Tusuk cungkil kain pendek saja dengan menusukkan jarum melalui benang dan kembali tanpa mengencangkan benang.
Tarik kembali jarum di atas benang
Tarik untuk mengencangkan.
Tips
Walau tusuk rantai dasar merupakan tusuk standar untuk mesin-mesin jahit yang pertama dibuat, kini banyak diganti dengan tusuk lockstitch, yang lebih kuat. Namun, beberapa mesin modern masih memiliki pilihan tusuk rantai dasar ini.Rantai Anda bisa dibuat lebih lebar dengan memasukkan jarum sedikit ke samping, bukan di lubang yang sama tempat benang terakhir muncul.
Tusuk tambour menghasilkan "rantai" serupa, walau dijahit dengan cara yang sangat berbeda. Tusuk alternatif ini dijahit dalam bingkai menggunakan hakpen/jarum rajut kecil, bukan jarum jahit. Ini biasanya akan mempercepat proses, tapi hasil akhirnya sedikit lebih seragam atau seperti "buatan mesin", jadi tidak selalu direkomendasikan.
Cara Menjahit Tusuk Rantai |
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang cara tusuk rantai
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Pengertian Kerajinan Tangan
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://id.wikihow.com/Menjahit-Tusuk-Rantai
0 komentar:
Post a Comment