, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

MACAM-MACAM SULAMAN BERWARNA

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
MACAM-MACAM SULAMAN BERWARNA
 pengertian sulam sewarna dan sulam berwarna - 1. Sulaman Fantasi
Sulaman fantasi adalah sulaman yang menerapkan bermacam-macam tusuk hias dengananeka warna benang. Motif hias yang akan dibuat dikerjakan dengan bermacam-macamtusuk hias paling sedikit tiga macam tusuk hias. Pemakaian tusuk hias harus sesuaidengan bentuk ragam hias. Motif hias dapat berbentuk bunga, pemandangan ataugeometris.Biasanya sulaman fantasi ini dikerjakan pada kain polos misalnya : kain tetoron, poplin, berkolin, mori, harmonis dan kontras, sehingga sulaman atau hiasan terlihat lebihmenonjol, menarik dan rapih

2. Sulaman Perancis

Sulaman Perancis merupakan sulaman yang timbul (relief) karena motif-motif diisidengan tusuk rantai sebagai pengisi atau penebal. Tepi motif dijelujur halus dua kali penyelesaian motif dengan tusuk pipih. Untuk membuat garis yang merupakan tangkaidaun digunakan tusuk jelujur yang diselesaikan dengan tusuk balut. Sulaman ini banyak dipergunakan untuk monogram ataupun simbol-simbol, selain itu juga dapat diterapkan pada blus, kemeja maupun pakaian anak-anak.

3. Merubah Corak

Menyulam dengan merubah corak dikerjakan pada kain yang bercorak seperti bergaris, berkotak, berbintik. Tusuk-tusuk yang dapat digunakan adalah tusuk jelujur, tusuk silang,tusuk rantai terbuka, tusuk biku dan lain-lain. Pada jarak tertentu sesuai desain, kotak,garis atau bulatan diubah atau ditambah dengan jahitan sehingga terdapat variasi danhiasan pada kain tersebut. Gunakan warna benang yang sama dengan warna corak kain.Mengubah corak dapat diterapkan pada gaun, blus, rok, bantal kursi, taplak dan lain-lain.
 

4. Smock

Teknik menghias yang disebut dengan smock dikenal pada sulaman diatas kain yangdikerut rata. Sulaman tersebut dapat dikerjakan pada kain yang dapat dibagi, yaitu kain bersalur, bergaris, berkotak atau berbintik. Bila smock itu dikerjakan pada kain polos,maka pada kain tersebut harus diberi tanda-tnda titik atau garis. Pekerjaan smock sifatnyaelastis, kecuali pada bagian tertentu yang dikehendaki tidak elastis. Benda yang dapat dismock yaitu gaun, blus, rok, bebe anak, bantal hias dan lain-lain.
5. Terawang (openhadiwerk)
Dengan menarik satu helai benang atau lebih dari tenunan, maka akan terdapat benanglepas. Bila yang dicabut benang lungsin maka akan terdapat sejajaran benang pakan yanglepas. Bila dicabut baik lungsin maupun pakan, maka akan terdapat lubang pada titik  persilangan benang yang dicabut. Benang lepas tersebut diikat dengan tusuk terawangsehingga terdapat hiasan terawang.
6. Sulaman dengan menggunakan Tusuk Silang
Tusuk silang (Kruissteek)Teknik tusuk silang dikenal pada sulaman dengan cara mengisi kotak tenunan dengantusuk silang. Sulaman tusuk silang harus dikerjakan pada kain yang jelas tenunannya,dimana tenunan itu membentuk kotak-kotak kecil seperti pada kain strimin.Sulaman HolbienHolbein dikenal pada sulaman yang menggunakan tusuk jelujur/lurus membentuk segi-segi dan biku-biku. Bentuk tersebut diperoleh dengan dua kali jalan. Teknik inidikerjakan pada kain yang dapat dihitung benangnya. Pada bagian baik dan buruk garismotif sama.


 Sulaman AsisiSulaman Asisi merupakan antara tusuk silang dengan tusuk holbein. Ciri khas darisulaman asisi ini adalah pada batas motif dikerjakan dengan tusuk holbein. Dengandemikian pada sulaman asisi menggunakan dua tusuk hias yaitu tusuk silang dengantusuk holbein. Warna benang yang digunakan hanya dua warna yang merupakankombinasi warna tua dan muda dari satu warna. Warna muda untuk tusuk silangnya danwarna tua untuk tusuk holbeinnya atau kebalikannya. Bahkan kadang-kadang digunakanwarna kontras antara tusuk silang dengan tusuk holbeinnya. Pada asisi ini motif hiasnyadikosongkan dan tepinya dikerjakan dengan tusuk holbein. Diluar holbein tersebut (diluar motif) dikerjakan dengan tusuk silang sampai batas tertentu. Motif hiasan asisi padaumumnya sama dengan motif untuk hiasan kruisteek.
7. Sulaman Inkrustasi
Menghias kain dengan cara inkrustasi adalah melekatkan bahan pada bahan yang lain, pada tempat lekapan itu bahan dasar dihilangkan. Bila pada aplikasi bahan pelekapdiletakan diatas, maka pada inkrustasi bahan pelekap diletakan dibawah.
8. Melekatkan Benang
Melekatkan benang adalah teknik menghias kain yang menggunakan benang tebal untuk membuat hiasan berbentuk garis yang bersambung. Untuk menjahitkan benang tebaldigunakan tusuk balut.Memasang Bahan Pada Bingkai/Pemidangan

Siapkan bingkai atau pemidangan, longgarkan sekrup, lepaskan kedualingkarannya

Letakkan bahan yang akan disulam di atas lingkaran yang lebih kecil

Pasang kembali lingkaran yang lebih besar di atas bahan, lalu tekan





Ratakan bahan sulaman/bahan dan kencangkan sekrup bingkai dengan keteganganmaksimumCara membuka benang dari untaian benang sulam

Masukkan benang ke jarum dan mengatur panjang benang

Lipat benang beberapa centimeter dari ujungnya sampai terbentuk gelungkecil

Lingkarkan gelung pada kepala jarum dan tariklah kuat-kuat

Tekan lipatannya dengan ibu jari dan jari telunjuk

Lepaskan gelung dari jarum dan susupkan ke mata jarum.Cara Memulai dan mengakhiri setikan1.Tusukkan jarum dari bagian buruk bahan ke bagian baik, sisakan ujung benangkurang lebih 1,5–2 cm pada bagian buruk.2.Jepit sisa benang dengan tangan kiri ketika menyulam. Usahakan sisa benangtertindih tusukan-tusukan sulaman yang baru.3.Pada akhir sulaman jarum diletakkan pada bagian buruk bahan, sisipkan pada tusukan-tusukan sulaman.4.Pada bagian ujung dibuat tusuk balut sebelum digunting




SULAMAN ( SULAMAN PUTIH )
SULAMAN PUTIH
Sulaman putih adalah sulaman yang warna benang hiasnya sama dengan warna bahanyang dihiasinya. Disebut juga sulaman sewarna.Macam – macam sulaman putih yaitu :1.

SULAMAN INGGRIS


Sulaman inggris adalah sulaman putih yang motif – motifnya berbentuk bulat, bulat panjangdan berbentuk titik – titik air mata, yang tidak terlalu lebar, cukup kecil kecil saja dan berlubang.


Bahan yang digunakan adalah bahan yang polos dan tenunannya rapat sertasewarna antara bahan dan benangnya.


Benda yang dapat dibuat antara lain:
-

Lenan rumah tangga seperti : alas vas bunga, serbet makan, sarung bantal kursi,dsb.
-

Blous atau gaun pada bagian : kerah, saku, lengan, dada dsb.


Tusuk hias yang digunakan adalah tusuk feston, tusuk balut, tusuk holbin.


Cara mengerjakan motif lubang – lubang :
-

Motif dijelujur sekeliling bolak – balik ( holbin ).




-

Pada tiap bentuk dibuat garis menyilang dan dipotong menurut bentuk tetapi jangansampai memotong jelujurnya. Yang dipotong bagian dalam sedikit demi sedikit.
-

Bagian yang digunting diselesaikan dengan tusuk balut ataupun tusuk feston.
-

 Apabila lubang sudah selesai maka pekerjaan yang lain menyelesaikan garis –garis yang tak perlu dilubang dengan tusuk tangkai.


Cara mengerjakan ringgit – ringgitan.
-

Tepi ringgitan dijelujur bolak – balik ( holbin ).
-

Ringgitan diisi dengan tusuk rantai yang warna benangnya sama dengan warnabenang penyelesaian.

-

Setelah ringgitan terisi kemudian dislesaikan dengan tusuk balut.


Gambar motif 2.

SULAMAN RICHELIE


Sulaman rechelie adalah sulaman putih yang berbentuk lubang – lubang, dimanapada lubang – lubang diberi beberapa rentangan benang yang disebut brides (tren),dan diluar lubang masih ada garis hias yang mengelilinginya.


Bahan yang digunakan adalah bahan yang polos dan tenunannya rapat, danbenangnya sewarna dengan bahannya.


Benda yang dihias antara lain:

-
 
Lenan rumah tangga seperti : alas vas bunga, serbet makan, sarung bantal kursi,dsb.





-

Blous atau gaun pada bagian : kerah, saku, lengan, dada dsb.


Tusuk hias yang digunakan adalah brides ( benang yang direntangkan 2 atau 3 kalipulang balik, kemudian ditusuk feston ), tusuk holbin, feston yaitu pada motif yangmengelilingi lubang, kaki feston menghadap kedalam sedangkan pada lubang, kakifeston menghadap keluar.


Cara mengerjakan:
-

Motif dijelujur sambil merentangkan benang untuk brides ( tren ).
-

Tiap – tiap garis motif diselesaikan dengan tusuk feston yang rapat. Pada bagianlubang kepala festoon harus menghadap kelubang.
-

Bagian yang tidak berlubang kepala menghadap keluar.
-

Setelah semua motif selesai difeston maka bagian yang seharusnya berlubangdigunting dengan hati – hati, jangan sampai brides ikut tergunting Atau

-

Lubang – lubang digunting terlebih dahulu setelah dijelujur, baru feston danbridesnya dikerjakan.


Gambar motif  3.

SULAMAN BAYANGAN


Sulaman bayangan yaitu sulaman putih yang berfungsi sebagai hiasannya adalahbayangannya saja.


Bahan yang digunakan adalah bahan yang tembus pandang seperti: paris, sifon,organdi, dan voile.


Benda yang dihias adalah blouse, kebaya, alas kaki, selendang, kerudung dsb


Tusuk hias yang digunakan adalah tusuk bayangan ( bila dikerjakan dari bagianbaik) dan tusuk flannel ( bila dikerjakan dari bagian buruk ), dan tusuk tikam jejak.


Cara mengerjakan:
-

Motif dibuat pada kertas tebal ( manila )
-

Kain dibentangkan diatas motif tersebut dan dijelujur tepinya.
-

Disulam dengan tusuk bayangaan jika mengerjakannya dari bagian baik kain, dandengan tusuk flannel apabila mengerjakannya pada bagian buruk kain.
-

Terakhir motif yang berupa garis – garis diselesaikan dengan tusuk tikam jejak.


Gambar motif




4.

SULAMAN MATELASE


Sulaman matelase adalah sulaman timbul atau sulaman relief dan relief ini terjadibukan karena tusuk – tusuk hias namun karena kain pelapisnya atau kapas.


Bahan yang digunakan polos atau bermotif seperti satin belacu dsb


Benda yang dihias adalah selimut atau bedcover, tutup teko, sarung bantal kursidsb


Motif – motifnya dikerjakan dengan setikan mesin.


Cara mengerjakannya:Cara Inggris
-

Bahan selain lapisan bawah dan atas terdapat lagi lapisan isi yang terdiri dariflannel atau kain tebal yang lain.
-

Motif – motif disetik dengan mesin.Cara Italia

-

Bahan terdiri dari dua lapis, atas dan bawah dimana pelapis bawah dari bahan yang jarang tenunannya untuk memudahkan memasukkan kapas atau benang.
-

Masukkan kapas / benang dengan menjarangkan serat pelapis yang jarang dankemudian dirapatkan lagi.
-

Kemudian bagian bawah dilapisi lagi supaya tidak menggembun
g dan tidakkelihatan dari bagian buruk.


 jenis sulaman yang dikehendaki, boleh sulaman sewarna maupun sulaman bebas [download]

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang pengertian sulam sewarna dan sulam berwarna

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Apa pengertian prakarya secara lengkap ?

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit :  http://id.scribd.com/doc/141345685/Sulaman-Putih-Dan-Sulaman-Berwarna#scribd

0 komentar:

Post a Comment