PENGERTIAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN |
1. Prakarya
Prakarya berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil
kerja. prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja
yang belum jadi, prakarya masih berupa proof of
concept atau sebuah prototipe. Prakarya belum
mempunyai target pemasaran, oleh sebab itu belum
ada penggunanya atau konsumennya. Satu-satunya penggunanya mungkin si developer atau desainer itu
sendiri. Kualitas belum menjadi perhatian sebab yang
penting bentuk dasarnya saja. Harga sebuah
prakarya ditentukan sangat subyektif sebab belum
tahu potensi pasarnya.
Prakarya memiliki pengertian Ketrampilan,
hastakarya, kerajinan tangan, atau keterampilan
tangan. Bahan yang digunakan tersedia secara
umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai
ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas. Prakarya mempunyai peranan penting dalam
pengembangan kreatifitas dan mengembangkan
menjadi sebuah inovasi baru.
2. Kewirausahaan
Kewirausahaan pertama dipopulerkan di Perancis
sejak tahun 1990, Kewirausahaan diidentikan
dengan entrepreneurship. Kewirausahaan dapat
didefinisikan proses kemanusiaan (human process)
yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi dalam
memahami peluang, mengorganisasi sumber- sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud
menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan
laba atau nilai untuk jangka waktu yang lama.
Definisi lain adalah suatu kemampuan (ability) dalam
berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang
dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi
tantangan hidup(Soeparman Soemahamidjaja 1977:2)
Kreatif dan inovatif adalah kunci utama
kewirausahaan, adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan
baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada
sebelumnya.
Ciri-ciri orang kreatif adalah :
1. Mandiri.
2. Terbuka terhadap yang baru.
3. Percaya diri.
4. Berani mengambil resiko.
5. Melihat sesuatu dengan tidak biasa.
6. Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
7. Dapat menerima perbedaan.
8. Objektif dalam berpikir dan bertindak.
Pengembangan kreativitas : Seseorang dikatakan ahli atau menguasai sebuah
ketrampilan tidak secara spontan ada. Urutan
pengembangan ketrampilan melalui langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Didasari dengan rasa suka atau minat
2. Melakukan pembelajaran
3. Menjadikan sebuah hobi atau kebiasaan
4. Menguasai ketrampilan
5. dan mampu mengembangkan menjadi inovasi
baru
Kegiatan yang bersifat kewirausahaan misalnya :
1. Menghasilkan produk baru dengan cara baru
pula.
2. Menemukan peluang pasar baru dengan
menghasilkan produk baru pula.
3. Mengkombinasikan faktor-faktor produksi
dengan cara baru.
4. Mendukung budaya yang mendorong eksperimen
yang kreatif.
5. Mendorong perilaku eksperimen dll.
Pengertian Wirausaha
Wirausaha merupakan pelaku dari kewirausahaan,
yaitu orang yang memiliki kreativitas dan inovatif
sehingga mampu menggali dan menemukan peluang
dan mewujudkan menjadi usaha yang menghasilkan
nilai/laba. Wirausaha berasal dari istilah Wira dan Usaha, wira
artinya berani, utama, mulia atau sendiri, sedangkan
Usaha berarti kegiatan. Wirausaha dapat diartikan
sebagai hal-hal yang menyangkut keberanian
seseorang untuk melakukan kegiatan secara
mandiri. Kegiatan menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut
proses kewirausahaan.
Peranan Wirausaha :
1. Meningkatkan standar / kualitas hidup manusia.
2. Sebagai motor penggerak dalam pembangunan
nasional.
3. Menciptakan lapangan kerja baru yang dapat
mengatasi pengangguran.
Berikut adalah macam-macam karakteristik yang
harus dimiliki oleh seorang wirausaha :
1.Berbudi pekerti luhur
2.Kerja keras dan disiplin
3.Mandiri dan realistis
4.Berpikir positif dan bertanggung jawab
5.Dapat mengendalikan emosi
6.Berani menanggung resiko
7.Tidak ingkar janji
8.Berusaha mencari jalan keluar setiap
permasalahan
9.Belajar dari pengalaman
Agar lebih jelas, berikut dikemukakan beberapa
karakteristik seorang wirausaha menurut pendapat Bygrave yang dikenal dengna istilah 10D.
a. Dream (Mimpi)
Tidak ada wirausahawan yang tidak mempunyai
mimpi, dan akan lebih sukses lagi bila mempunyai
visi dan misi ke depan disertai dengan kemampuan
untuk mewujudkan impiannya.
b. Decisivenes (Ketegasan)
Seorang wirausaha itu mempunyai hasrat ingin maju,
tegas, energik, penuh semangat, dan tidak bekerja
lambat. Setiap keputusan yang diambil selalu
diperhitungkan. Kecepatan dan ketepatan
merupakan faktor kunci dalam kesuksesan bisnisnya.
c. Doers (Bertindak)
Wirausahawan tidak suka menunda pekerjaan dan
selalu menindaklanjuti keputusan yang telah dibuat,
selalu mempunyai kecepatan dan tenaga ekstra
dalam bertindak di bandingkan yang lain.
Seorang wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan yang baik dalam bisnisnya.
d. Determination (Ketetapan Hati/ Kebulatan Tekad)
Seorang wirausaha mempunyai keteguhan hati serta
rasa tanggung jawab yang tinggi, sehingga tidak
pernah menyerah begitu saja ketika menghadapi
persoalan, walaupun dihadapkan pada halangan dan
rintangan yang tidak mungkin dapat diatasi.
e. Dedication (Pengabdian)
Seorang wirausaha yang cerdas itu mempunyai
dedikasi yang tinggi terhadap bisnisnya, karena
dedikasi yang tinddi maka kesuksesan akan selalu
menghampirinya. Seorang wirausaha yang
berdedikasi tinggi terhadap bisnisnya. Kadang- kadang mengorbankan kepentingan keluarga untuk
sementara. Wirausahawan di dalam melaksanakan
pekerjaanya tidak mengenal lelah.
f. Devotion (Kecintaan/ Kesetiaan)
Bisnis akan menyita banyak waktu, pikiran, tenaga,
energy, focus, dan semangat seorang wirausaha
sehingga ia harus mencintai pekerjaanya dan pandai
membagi waktu.
g. Detail (Terperinci)
Untuk mencapai kesuksesan, seseorang wirausaha
harus berpikir detail (terperinci) karena ketika
menjalankan usaha, aspek keuangan dan
perencanaan strategi memerlukan pemikiran secara
detail.
h. Destiny (Nasib)
Wirausaha wan membutuhkan keberuntungan dan ia
harus mulai beusaha untuk memprediksi kapan
keberuntungan itu datang menghampirinya.
i. Dollars (Materi/ Uang)
Seorang wirausaha tidak mengutamakan pencapaian
kekayaan. Motivasinya bukan karena masalah uang.
Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan
bisnisnya. Ia berasumsi jika berhasil dalam bisnis
maka ia pantas mendapat laba, bonus, atau hadiah.
j. Distribute (Menyalurkan/ Mendistribusikan)
Wirausaha yang baik selalu berorientasi untuk
member dan mendefinisikan kesuksesannya
filosofinya, kepemilikannya, ilmunya, uang yang
dimilikinya untuk kesejahteraan para karyawan, dan
tentunya mendistribusikan kemempuan, ide, saran, dan inspirasi kreatifinya untuk membantu
mengembangkan bisnis agar pelanggannya
senantiasa setia dan selalu membeli barang dan jasa.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang pengertian prakarya
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Desain Kemasan Produk
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : https://www.facebook.com/notes/oyank-bongkar/pengertian-prakarya-dan-kewirausahaan/698352773546837
0 komentar:
Post a Comment