PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN
PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN |
Selain pengetahuan dan ketrampilan menjahit untuk menjadi seorang pengusaha di
bidang Busana ataupun bekerja di industri Busana/Garmen diperlukan pengetahuan dan sikap kewirausahaan.
Wirausaha sendiri berarti sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam
mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.
Seorang wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan sendiri kesempatan kerja
dalam bidang yang sesuai atau cocok dengan kemampuan diri sendiri. Untuk
memwujudkannya ialah melalui bisnis ( usaha yang menghasilkan ) guna memenuhi dan
menyediakan kebutuhan manusia berupa barang ataupun jasa.
Ciri –ciri wirausaha yang harus dimiliki adalah sebagai berikut :
1. Watak Wira, menggambarkan seseorang yang berwatak ksatria, berani
mengambil keputusan dalam memenuhi sesuatu dan mempunyai semangat
berprestasi.
2. Watak Inovatif, dapat menemukan potensi-potensi baru serta mampu
merintis usaha atau kegiatan baru.
3. Kesanggupan dan keberanian menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan
wajar sesuai dengan kemampuannya.
4. Watak andalan, artinya dapat dipercaya. Tugas tidak akan terbengkelai akan
selesai sampai tuntas dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
5. Watak Swasta, yaitu mampu berdiri di atas kaki sendiri atau dengan kata
lain percaya pada kekuatan sendiri. Tidak mau menggantungkan kepada
orang lain.
Untuk bisa terjun ke dunia kerja dibidang usaha/Industri busana baik secara pribadi
maupun bekerja pada orang lain, sifat-sifat kewirausahaan tersebut di atas adalah sangat
penting dan perlu dimiliki oleh Lulusan Prodi Teknik Busana.
Untuk menjadi pengusaha di bidang Busana mahasiswa selama menempuh kuliah
harus dibekali dengan banyak latihan agar :1. Berani menerima pesanan dari orang lain/ menerima order jahitan
2. Mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik guna mendapatkan
pelanggan.
3. Mempnyai sifat dinamis ( Inovatif dan kreatif )
4. Berani mempromosikan diri dan berani bersaing ( percaya diri )
5. Berani menghadapi resiko
6. Berdisiplin, tepat waktu, menghargai waktu
7. Berani menentukan ongkos/ harga dalam usaha baik Jasa maupun Barang.
8. Mampu menjalin kerjasama dengan pihak lain terutama yang berkaiatan
dengan bidang yang diusahakan maupun yang lainnya.
9. Mampu melihat peluang baik dalam mendapatkan bahan baku maupun
pasar
Oleh karena itu Lulusan Prodi Teknik Busana untuk bisa mampu menembus dunia
usaha baik yang bersifat usaha sendiri maupun ikut orang lain dibidang busana harusmenguasai :
1. Pembuatan pola atau mengkonstruksi badan seseorang
2. Teknik menjahit yang betul.
a. Teknik penyambungan antara bagian satu dengan yang lain harus
betul.
b. Teknik pemasangan krah, lengan harus betul. Sehingga
menggantungnya pakaian pada tubuh bisa pas.
3. Pemotongan bahan yang benar, sesuai arah serat dari bahan mapun sesuai
motif dari bahan yang akan dijahit.
4. Pengetahuan tentang bahan busana/tekstil, peletakan pola sesuai arah serat
dan motif.
5. Memahami gambar model busana.
6. Mempunyai pengetahuan kewirausahaan dan sifat sebagai wirausaha.
Dengan memperhatikan berbagai ketrampilan di atas dan memperbanyak latihan
sesuai rambu-rambu / tertib kerja yang didukung dengan jiwa kewirausahaan yang dimiliki maka akan menambah kemahiran Lulusan Prodi Teknik Busana untuk menjadi ahli
dibidang busana dan dapat memenuhi kebutuhan SDM sesuai dengan tuntutan industri
garmen.
DAFTAR PUSTAKA
Bina Swadaya, Modul Pelatihan Wira Usaha Kecil/Mikro, Direktorat Pengembangan
Kemandirian. Jakarta.
Dunn, ( 1981), Fashion Design, Adelaide. Ligby Ltd.
Goet Poespo, ( 2005 ), Panduan Teknik menjahit, Kanisius Yogyakarta.
Sri Wening & Sicilia Sawitri, ( 1994 ), Dasar Pengelolaan Usaha Busana, Yogyakarta
Susan Warshauer, ( 1988 ), Inside Training & Development Creating Effective Programs,
University Associates, Inc. San Diego, California.
Tohar, M, ( 1999 ), Membuka Usaha Kecil, Yogyakarta, Kanisius.
West Java Project, ( 2004 ). Pengepasan Garmen, Sumber-sumber belajar
PAKET GP 032
0 komentar:
Post a Comment