Mengukur Contoh Celana Jadi
Mengukur Contoh Celana Jadi |
Ukuran yang diperlukan:
a. Panjang celana : Diukur dari ban pinggang bagian atas sebelah kanan ke bawah sampai akhir Hpatan atai kelim bawab pada kakinya. (dari titik A sampai B)
b. Lingkar pinggang : Diukur dari ban pinggang bagian atas sebelah kiri, keliling mengikuti ban pinggang celananya sampai pada
pemasangan hak atau kancing celananya . (dari titik C-D-A-C)
c. Lingkar selangkang : Diukur dari ban pinggang bagian depan sebelah atas ke bawah mengikuti lingkaran selangkang celananya sampai pada akhir ban pinggang bagian belakang sebelah atas. (dari titik C-E-F-G-D)
d. Lingkar panggul: Diukur dari akhir gulbi bagian bawa pada panggul yang terbesar keliling sampai pada akhir pertemuan klep dengan gulbi bagian bawah . (dari titik E-G-H-E)
e. Lingkar paha : Diukur dari lipatan bagian depan pada paha yang terbesar samai pada akhir lipatan bagian belakang (dari titik I-F-J-I)
f Lingkar lutut: Diukur dari lipatan bagian depan pada lutut celananya sampai pada akhir lipatan bagain belakang (dari titik K-L-M-K)
g. Lingkar kaki: Diukur dari lipatan bagian depan pada akhir kelim bawah celananya sampai pada lipatan bagian belakang. (N-B-O-N)
h. Panjang lutut: Diukur dari ban pinggang bagian atas sebelah kanan sampai batas lutut pada celananya. (dari titik A sampai L)
Untuk celana pendek ada perubahan :
a. Panjang celana :
Diukur dari ban pinggang bagian atas sebelah kanan. ke bawah sampai di atas lutut kurang lebih 15 cm atau sesuai permintaan (dari titik sampai P)b. Lingkar lutut:
Sesuai dengan permintaan panjang celananya. diukur dari lipatan bagian depan sampai lipatan bagian belakang. (dari titik Q-P-R-Q)c. Tidak memerlukan ukuran lingkar kaki
0 komentar:
Post a Comment