, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Khawatir Anak Perempuan

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Khawatir Anak  Perempuan

Khawatir Anak  Perempuan



Tanya:


Anak saya mulai beranjak remaja. Saya melihat

ada tanda-tanda dia sudah tertarik dengan lawan
jenisnya. Jujur saya, sebenarnya saya agak khawatir
kalau nanti dia tidak bisa mengontrol emosinya.
Apalagi anak saya perempuan. Ada saran
sekiranya apa yang perlu saya lakukan? Terima
kasih.

Jawab:




Setiap orangtua pasti pernah mengalami masa remaja,

dan mengetahui gejolak-gejolak yang terjadi
di usia tersebut. Namun yang perlu diperhatikan
adalah bahwa masa remaja dulu dan kini sangatlah
berbeda.

Orangtua harus mengetahui lebih dalam mengenai
gaya pacaran masa kini, jangan sampai tidak
sesuai dengan norma. Cobalah untuk tetap waspada
dengan gaya berpacaran anak. Masa remaja
penuh dengan godaan yang bisa menjerumuskan,
hal ini bisa diatasi dengan pengertian lebih dari orangtua.
Apabila gaya berpacaran anak sudah mulai keluar
dari norma-norma yang ada, seperti berpelukan
atau berciuman, sebaiknya ditegur dengan
halus dan dekati anak Anda secara psikologis.
Ajak dia berbicara tentang pengertian pacaran dan
batasan-batasan yang boleh dilakukan, hingga
ke akibat yang bisa ditimbulkan baik dalam waktu
dekat maupun jauh.

Dengan memberikan pengertian kepada anak sejak

dini, mampu merangsang anak untuk bertanggung
jawab terhadap dirinya sendiri dan terhindar
dari hal-hal yang negatif.

Sebagai remaja yang sedang jatuh cinta, anak

lebih mudah mengalami depresi. Sebagai orangtua
harus bersikap bijak dalam mengatasi hal ini.
Buatlah anak Anda nyaman berbicara seperti dengan
sahabatnya.

Dampingi dia dalam setiap cerita, baik ketika jatuh

cinta maupun ketika dia kemudian patah hati, usahkan
Anda untuk selalu ada agar dia tidak merasa
terlalu tehanyut dan berilah motivasi dan support
yang wajar tanpa ada kesan meremahkan, karena
sesimpel apa pun itu, ini adalah saat-saat yang
berharga bagi anak Anda.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment