, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Cara membuat pola

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Cara membuat pola

Cara membuat pola



POLA DASAR SISTEM BUNKA


Langkah membuat pola sistem bunka



1. Membuat garis pertolongan

1. Panjang punggung = 37,5
2. Lebar pola bagian bawah =
2
LB + 4 = 47
3. Lebar pola bagian atas adalah sama dengan lebar pola bagian bawah
(urutan nomor 2 sama dengan urutan nomor 3)
4. Nomor 4 sama dengan nomor 1 yaitu = panjang punggung

5. Batas ketiak adalah / lingkar badan adalah :
6
LB + 7 =21,3
6. Batas sisi bagian muka sama dengan batas sisi bagian belakang
7. Nomor 7 adalah batas awal garis sisi
8. Batas lebar punggung adalah =
6
LB +2,5 =16,8
9. Batas lebar muka adalah =
6
LB + 4 = 18,3


10. Kerung leher belakang adalah
20
LB + 2,9 = 7,2. Garis tegak lurus keatas
adalah
13
dari 7,2 = 2,4
11. Panjang bahu belakang diperoleh dengan cara :
 Garis batas lebar punggung diturunkan
13
dari lebar belakang (
13
x
7,2 = 2,4) buat garis tegak lurus ke kanan atau kesamping 2 cm
 Hubungkan titik ujung leher ke titik ujung bahu yang 2 cm
 Jadi garis nomor 11 adalah panjang bahu belakang. Bahu belakang
lebih panjang dari bahu muka, karena bahu belakang menggunakan
kupnat

12. Membentuk kerung lengan bagian belakang

 Dari batas titik bahu yang turun
13
leher belakang, garis tegak lurus
dibagi dua sama panjang
 Dari titik tengah tersebut beri tanda turun 2 cm. Tanda turun 2 cm ini
adalah tanda awal untuk memulai membentuk kerung lengan menuju
ketiak
13. Garis sisi belakang dan muka, diperoleh dengan cara :
 Batas garis sisi (nomor 7) pada bagian pinggang digeser ke kiri = 2 cm
 Hubungkan titik ketiak ke titik yang digeser 2 cm tadi
14. Garis leher muka bagian atas diperoleh dengan cara :
 Dari titik atas garis tengah muka ukur ke kiri = lebar leher belakang –
0,2 (7,2 – 0,2 = 7,0)
 Dari titik 7cm diturunkan 0,5
15. Garis leher muka bagian bawah diperoleh dengan cara :
 Dari titik atas garis tengah muka ukur ke kiri = lebar leher belakang +
(7,2 + 1 = 8,2 cm)
 Dibuat garis membentuk segi empat menuju titik leher bagian atas
yang turun 0,5
16. Kerung leher muka dibentuk dengan cara :
 Dari sudut segi empat dibuat garis diagonal dengan panjang setengah
dari lebar leher
 Bentuk garis leher mulai dari bagian atas yang turun 0,5 cm menuju
garis diagonal dan sampai pada titik tengah muka
17. Panjang bahu bagian muka diperoleh dengan cara :
 Garis batas lebar punggung dari atas diukur dua kali, turun bahu
belakang (2,4x2=4,8) jadi turun 4,8
 Dari batas turun 4,8 cm dibuat garis tegak lurus ke kiri tanpa diukur
(tidak diukur)
 Dari titik leher yang turun 0,5 cm dibuat garis bahu bagian muka
dengan ukuran adalah panjang bahu belakang dikurangi 1,8 cm
Contoh :

Panjang bahu belakang lebih panjang dari bahu muka, karena bahu
belakangmenggunakan kupnat, berarti lebar kupnat bahu belakang =
1,8 cm

0 komentar:

Post a Comment