Cara mengambil ukuran pada anak |
Cara mengambil ukuran pada anak
1. Lingkar badan, diukur sekeliling Badan melalui ketiak ditambah 4 cm.
2. Lingkar pinggang, diukur sekeliling Pinggang ditambah dua centimeter.
3. Panjang punggung, diukur dari ruas Tulang leher belakang yang paling
Menonjol, sampai kebatas pinggang
4. Lebar punggung, diukur melebar di Punggung, dari batas lingkar kerung
lengan kiri sampai batas lingkar kerung
Lengan kanan.
5. Lebar muka, diukur melebar didada
dari batas lingkar kerung kiri sampai
batas lingkar kerung lengan kanan.
6. Panjang muka, diukur dari lekuk leher
sampai batas pinggang.
7. Panjang bahu, diukur dari batas leher
sampai ujung bahu.
8. Lingkar Kerung lengan, diukur
sekeliling lubang lengan datambah satu centimeter
9. Lingkar leher, diukur sekeliling leher
Cara mengambil ukuran badan wanita dewasa
1. Lingkar leher : diukur sekeliling leher tidak terlalu ketat dan tidak
terlalu longgar
2. Lebar muka: diukur 5 cm dari lekuk leher ke bawah, kemudian diukur
datar dari batas lingkar kerung lengan kiri sampai batas lingkar kerung
lengan kanan
3. Lingkar badan: diukur sekeliling badan terbesar dengan posisi cm tidak
terlalu kencang dan ditambah 4 cm.
4. Tinggi dada : diukur dari lekuk leher
tengah muka sampai batas diantara dua
titik payudara kiri dan kanan.
5. Lingkar pinggang: diukur pas
sekeliling pinggang
6. Lingkar panggul ; diukur melingkar
pada pinggul yang paling tebal secara
horizontal dengan tidak terlalu ketat
7. Tinggi panggul : diukur dari pinggang
sampai batas panggul terbesar pada
bagian belakang
8. Lebar punggung : diukur 9 cm ke bawah dari tulang leher belakang
kemudian diukur mendatar dari batas lingkar kerung lengan kiri ke
lingkar kerung lengan kanan
9. Panjang punggung : diukur dari tulang belakang lurus sampai batas
pinggang
10. Panjang rok : diukur dari pinggang sampai panjang rok yang diinginkan
11. Panjang bahu : diukur dari batas lingkar leher sampai batas bahu
terendah
12. Panjang lengan : diukur dari bahu terendah sampai panjang yang
diinginkan
13. Tinggi puncak lengan : diukur dari bahu terendah sampai batas lengan
terbesar/otot lengan atau sama dengan panjang bahu
Cara mengambil ukuran badan pria
A = Lingkar badan keliling. Diukur tepat pada bagian
badan terbesar, pada bagian bawah ketiak.
B = Lingkar pinggul keliling. Diukur pada bagian
pinggul terbesar.
C = Lingkar leher keliling. Diukur pada bagian leher
yang terbawah
D = Lingkar lengan keliling. Diukur mendatar pada
bawah ketiak.
E = Dada atas. Diukur diatas bahu dari ujung bahu
sebelah kanan sampai ujung bahu sebelah kiri.
F = Dada bawah. Diukur dari kiri kekanan, pada ujung ketiak tanpa
menekan dan memasukkan meteran keketiak.
G = Panjang dada. Diukur dari lekuk bawah leher sampai tali ikat
pinggang.
H = Lengan Pendek. Diukur dari ujung pangkal bahu sampai
diatas siku pada batas yang dikehendaki.
I = Lengan Panjang. Diukur dari ujung pangkal bahu sampai
pergelangan tangan pada batas yang dikehendaki.
J = Lingkar pinggang keliling. Diukur tepat pinggang dengan
kelonggaran sesuai keinginan.
K = Pinggang turun (untuk celana model bawah pinggang). Diukur lebih
rendah ketika mengukur lingkar pinggang keliling. Kerendahannya sesuai
keinginan.
L = Punggung atas. Diukur diatas bahu dari ujung bahu sebelah kanan
sampai ujug bahu sebelah kiri.
M = Punggung bawah. Diukur dari kiri ke kanan, meteran menempel tepat
diujung ketiak tanpa ditekan dan dimasukkan kedalam ketiak.
N = Selangkangan celana. Diukur dari pinggang keliling depan, melalui
selangkangan di tengah (antara kedua belah paha) sampai lingkar pinggang
keliling belakang dengan kelonggaran sesuai keinginan.
O = Lingkar paha keliling. Diukur pada bagian paha terbesar dan teratas.
P = Lutut keliling. Diukur tepat pada kepala lutut.
Q = Celana Pendek. Diukur dari pinggang keliling atau dari lingkar
pinggang turun sampai diatas lutut pada batas sesuai keninginan.
R = Celana panjang. Siukur dari lingkar pinggang keliling atau dari lingkar
pinggang turun sampai mata kaki atau sesuai keinginan.
Kaki celana. Lebarnya menurut model atau pesanan yang diinginkan.
Alat dan Bahan
Pekerjaan menggambar pola busana memerlukan bahan dan
peralatan tertentu, bahan dan alat yang diperlukan untuk menggambar pola
busana banyak jenisnya antara lain:
a. Pita ukuran (cm)
Pita ukuran (cm) digunakan untuk mengambil ukuran badan seseorang
yang akan membuat busana atau ukuran model.
b. Penggaris
Penggaris lurus digunakan untuk membuat garis lurus. Penggaris
lengkung digunakan untuk membuat garis-garis melengkung seperti garis
lingkar leher, lingkar kerung lengan, kerah, dan garis sisi rok, sedangkan
penggaris segi tiga siku-siku digunakan untuk membentuk garis sudut, seperti
garis badan dan tengah muka, garis badan dan tengah belakang serta garis lebar
muka dan garis lebar punggung.
c. Kertas Pola (Buku Pola atau Buku Kostum)
Kertas pola (buku pola atau buku kostum) merupakan tempat
menggambar pola. Kertas pola merupakan alat penting untuk menggambar
pola. Kertas yang biasa digunakan untuk menggambar pola dengan ukuran
centimeter adalah kertas dorslag, kertas karton manila atau kertas koran.
Buku pola digunakan untuk menggambar pola busana dengan ukuran skala
d. Skala
Skala atau ukuran perbandingan adalah alat ukur yang digunakan
untuk menggambar pola di buku pola. Skala ada beberapa macam yakni
ada yang menggunakan ukuran satu berbanding dua, satu berbanding empat,
satu berbanding enam dan satu berbanding delapan.
e. Pensil dan Pulpen
Pensil digunakan untuk menggambar pola di buku pola atau di kertas
pola, sedangkan bolpoin digunakan untuk mencatat keterangan pola.
f. Penghapus (Eraser)
Penghapus perlu disediakan sewaktu menggambar pola, penghapus
digunakan untuk membersihkan goresan pola yang salah.
g. Pensil Merah dan Biru
Pensil ini digunakan untuk memberikan warna pada tanda pola. Warna
merah digunakan untuk pola bagian depan, sedangkan biru digunakan untuk
pola bagian belakang.
0 komentar:
Post a Comment