, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Cara Mengambil Ukuran

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Cara Mengambil Ukuran

Cara Mengambil Ukuran



Pembuatan pola dasar dengan teknik konstruksi maupaun teknik komputer
memerlukan ukuran badan yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan pola
dasar. Sebelum mengambil ukuran badan seseorang harus memperhatikan bentuk
bahu, badan, pinggang dan panggul karena pada bagian-bagian tersebut berbeda
pada setiap orang. Hal ini membuat setiap pola yang akan dibuat berlainan juga.


Orang yang diukur sebaiknya menggunakan busana yang pas di badan agar

ukuran yang diambil akurat (Soekarno, 2002 : 12 ). Pengambilan ukuran
dilakukan dengan menggunakan bantuan pita ukur atau sering disebut dengan
meteran untuk mengambil ukurannya dan pada bagian tertentu dapat digunakan
alat bantu berupa veterban yang diikatkan, antara lain pada bagian lingkar badan,
lingkar pinggang dan lingkar panggul. Sikap seseorang yang diambil ukurannya
atau model harus berdiri tegak lurus dengan tujuan ukuran yang dihasilkan akurat.


Menurut ( Muliawan Porrie, 2002 : 2 ) teknik pengukuran yang baik akan
mempengaruhi hasil busana. Dari sinilah dapat disimpulkan bahwa pengukuran
yang tepat maka pola yang dapat dibuat dimungkinkan akan tepat pula.


Pengukuran dalam pembuatan pola busana terdapat beberapa hal yang
perlu diperhatikan, yaitu:

a. Sebaiknya tubuh diukur memakai pakaian dalam yang baik (tidak terlalu

sempit dan tidak terlalu longgar),
b. Di sekeliling tubuh tidak dipasang pita ukur secara ketat sehingga menekan
otot, misalnya otot perut, panggul, dan dada,
c. Sebaiknya pita ukur diletakkan dengan tekanan yang ringan dan merata,
untuk mendapatkan ukuran yang benar,
d. Berdiri tegak dan tidak mengganggu orang yang sedang menguukur,
e. Memberi tali pada bagian pinggang, dada, dan panggul untuk memudahkan
pengukuran dan menghasilkan ukuran yang lebih tepat,
f. Memberi tanda ukur pada bagian yang akan diukur (peter ban), minimal pada
bagian pinggang dan dada,
g. Mengambil ukuran secara tepat, teliti, dan sistematis (Soekarno, 2002:12)


Pola konstruksi dan pola komputer dapat dibuat dengan beberapa sistem,

setiap sistem membutuhkan ukuran yang berbeda-beda. Ukuran merupakan bagian
yang paling penting dalam pembuatan busana. Cara pengambilan ukuran harus
betul-betul diperhatikan karena baik tidaknya busana ditentukan oleh ketepatan
dalam pengambilan ukuran. Setiap sistem mempunyai cara tersendiri dalam
menggambar pola. Cara menggambar pola dapat dimulai dengan cara
menggambar pola belakang terlebih dahulu dan badan depan terpisah
(Dressmaking) badan depan dan belakang dikonstruksikan bersatu dengan letak
badan depan sebelah kanan (Soen), badan depan dan belakang dikonstruksikan
terpisah dengan letak badan depan disebelah kiri (Meyneke), pola badan dan
depan dikonstruksikan bersatu dengan letak badan depan disebelah kiri
(Charmant), dan sebagainya.Pembuatan pola dasar dengan teknik konstruksi dan
teknik komputer memerlukan ukuran badan dan cara pengambilan ukuran badan
juga harus tepat agar pola dan busana yang dihasilkan pas dengan badan. Berikut
adalah cara mengambil ukuran dan ukuran untuk pola kemeja dan gaun pesta.

0 komentar:

Post a Comment