, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pengertian jahit perca

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Pengertian jahit perca

Pengertian jahit perca



Perca adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat
pakaian atau karya kerajinan tekstil lainnya.
Jahit perca/tambal seribu/patchwork adalah proses pembuatan
suatu produk kerajinan tekstil yang terbuat dari potongan-potongan kain /
perca yang digabungkan dengan cara dijahit sesuai dengan rencana.
Jahit perca pada dasarnya dipelajari keteknikannya bukan pada
bahannya.

Jenis-jenis jahit perca



Ada beberapa jenis Jahit Perca ditinjau dari cara pembuatannya adalah:


Cara acak (tak beraturan)


Jahit perca cara acak (tak beraturan) adalah teknik jahit dengan
menggabungkan guntingan-guntingan kain dengan bentuk dan ukuran
potongannya tidak sama, kemudian guntingan- guntingan tersebut dijahit
sesuai dengan desain. Berikut ini adalah contoh karya jahit perca teknik
acak.

Cara jiplakan pola (template)

Jahit perca teknik jiplakan pola adalah teknik jahit dengan
menggabungkan guntingan-guntingan kain yang dipola terlebh dahulu,
dan selanjutnya dijahit sesuai dengan rencana.

Cara tumpang tindih (overlapping)


Jahit perca teknik tumpang tindih adalah teknik jahit dengan
menggabungkan guntingan-guntingan kain yang di pola terlebih dahulu
dengan cara meletakkan pola bagian tengah diatas kain telah disiapkan
dan selanjutnya dijahit bagian tepinya, kemudian tindihlah dengan pola
berikutnya dengan cara dijahit dengan arah dari tengah ketepi hingga
selesai secara keseluruhan.

Cara jahit jelujur


Jahit jelujur adalah teknik yang biasanya digunakan untuk memberi kesan
keindahan. Untuk menggabungkannya tetap dikerjakan dengan teknik
jahit mesin. Cara ini sifatnya hanya penghias, maka dapat diterapkan baik
pada teknik acak, teknik template, teknik overlapping maupun teknik pola
geometris.

Cara pola geometris.


Teknik jahit perca menggabungkan guntingan kain dengan bentuk polapola
geometris (segi tiga, segi empat, segi lima dan bentuk-bentuk
lainnya) yang terukur dan selanjutnya dijahit sesuai dengan desain.

0 komentar:

Post a Comment