Pengoperasian Mesin Obras: |
Pengoperasian Mesin Obras:
a. Hubungkan kabel dynamo dengan stop kontak.
b. Hindari untuk menyalakan mesin.
c. Angkat sepatu mesin dengan menginjak pedal sebelah kiri.
d. Letakkan bagian tepi bahan yang akan di obras, beri kelonggaran
sekalian untuk merapikan pinggiran bahan.
e. Nyalakan mesin dengan menekan tombol ON.
f. Perlahan-lahan injak dynamo mesin dengan hati-hati.
g. Perhatikan posisi tangan,tangan tidak menahan bahan/kain, tetapi
mengikutinya, tangan kiri untuk memegang kain yang telah diobras dan
tangan kanan untuk bahan/kain yang belum diobras.
h. Bila hasil obrasan kurang bagus, maka yang harus diubah adalah
tegangan benangnya.
i. Untuk mengencangkan benang, maka tegangan benang diputar kekanan
j. Bila melonggarkan, tegangan benang diputar kekiri.
k. Bila hasil obrasan benang bagian depan pendek, maka tegangan benang
bagian depan dilonggarkan (diputar kekiri).
1. Per A untuk mengatur tegangan benang atas.
2. Per B untu mengatur benang bagian bawah.
3. Per C untuk mengatur benang bagian tepi kain.
l. Bila obrasan sudah selesai, guntinglah sisa hasil obrasan tersebut
dibagian pinggir bahan.
m. Setelah selesai mencoba, cabut/lepaskan kabel dynamo, bersihkan
mesin dari sisa-sisa bahan dan benang.
n. Cabut/lepaskan benang dengan cara menggunting 25 cm dari mesin
o. Minyaki mesin dengan minyak mesin obras letakkan perca kain dibawah
sepatu mesin.
p. Tutup mesin dengan penutup mesin.
Penyesuaian ukuran jarum mesin dan ukuran benang untuk bahan/kain:
No. Jarum Ukuran/No. Benang Bahan/kain
7-11
Katun 80 s/d 120
Silk 60 s/d 80
Sintetis 80
Ringan beratnya:
Jersey, organdy, voile, taffeta, fine
silk dan satin.
11-14
Katun 50 s/d 60
Silk 40 s/d 50
Sintetis 50 s/d 60
Sedang beratnya:
Linen, pique, katun, corduroy,
velvet, twill dan drill.
14-16
Katun 30 s/d50
Silk 30 s/d 50
Sintetis 50
Sangat berat:
Gabardin, tweed, denim,Vinyl dan
curduroy.
Mengganti Benang pada Mesin Obras:
a) Untuk mengganti benang pada over locker, maka benang dicabut dari
jarum.
b) Benang dipotong pada tempatnya dan diganti dengan warna yang
diinginkan.
c) Benang yang barudiikatpadabenang yang telah ada pada mesin dan ditarik
secara perlahan, sementara tension disc dilonggarkan agar benang dapat
lepas tanpa hambatan.
d) Yakinkan bahwa benang telah aman dan mempunyai simpul-simpul yang
cukup kecil sehingga dapat melewati looper. Pemasangan benang over
lock dimulai dari looper ke-1.
0 komentar:
Post a Comment