Rami dipanen pada umur sekitar 6 bulan sejak tanam. Yang dipanen adalah batangnya, dengan cara dipangkas di bagian pangkal. Dengan budidaya yang baik, tinggi batang rami bisa mencapai 2 m, dengan diameter batang sekitar jari orang dewasa. Karena tanaman ini berizoma (menumbuhkan anakan), maka rumpun rami bisa dipanen terus-menerus antara 5 sampai dengan 6 tahun. Baru kemudian dibongkar, untuk dirotasi dengan tanaman lain.
Pada umumnya Tahapan Pengolahan sebagai berikut :
1. Dekortikasi yaitu memisahkan kulit rami dari batangnya
2. Degumming yaitu menghilangkan sisa-sisa gum dan pektin yang masih menempel pada serat, dapat dilakukan dengan cara kimia
3. Pemutihan serat dapat dengan bahan pemutih:biasanya menggunakan senyawa klorin (ca-hipoklorit atau na-hipoklorit) atau hidrogenperoksida (H202)
4. Pelurusan serat dengan bantuan alat brushing machine,
5. Pemotongan serat memotong serat rami menjadi sepanjang serat kapas atau polyester lainnya.
6. Penguraian bundel serat diuraikan menjadi serat seperti serat kapas, pada tahap ini serat rami baru dapat dipintal atau dicampur dengan serat lainnya.
Sedikit detail pengolahan rami adalah sebagai berikut :
Pada umumnya cara pemisahan rami yaitu batang rami yang dipanen, segera dibersihkan dari daun dan pucuknya dibuang. Setelah dibersihkan daunnya, batang rami dikupas kulitnya. Caranya, batang rami digaris memanjang menggunakan ujung pisau, lalu kulit dibuka dan ditarik. Proses ini disebut dekortikasi, dan bisa dilakukan secara manual, maupun masinal (dengan mesin). Kayu rami kemudian dijemur sebagai kayu bakar, untuk pulp (bubur kertas), bahkan bisa diolah menjadi Nitro Selulosa, sebagai bahan amunisi (mesiu). Kulit rami hasil dekortikasi, harus segera diolah lebih lanjut, dijemur, atau diberi threatment, agar tidak tercemar bakteri atau kapang. Sebab kulit rami sangat peka busuk, yang berakibat rusaknya serat. Serat rami mentah hasil dekortikasi ini disebut China Grass.
Kemampuan menyerap air pada serat rami lebih tinggi dibanding serat Serat kapas, sehingga serat rami lebih mudah menyerap keringat. mengandung lignin. Terdapatnya lignin mengakibatkan serat menjadi berwarna kecokelatan bila diterpa sinar matahari dalam waktu yang lama, sehingga bila dipakai untuk bahan tekstil perlu diputihkan
Tujuan proses degumming ialah PROSES DEGUMMING PADA SERAT RAMI KASAR untuk menghilangkan sebanyak mungkin senyawa gum yang masih ada di antara helaian serat rami. Pada serat rami kasar kandungan gum nya berkisar Proses degumming biasanya dilakukan dengan cara memasak antara 25-30% china grass dengan larutan alkali selama beberapa jam. Cara degumming ada beberapa macam, antara lain menggunakan NaOH 0,5%, Na2C03, Na-tripolifosfat 3% serta bahan pembasah (teepol) sebanyak 3%
Proses ini ditujukan untuk PEMUTIHAN PADA SERAT HASILPROSES DEGUMMING membuat serat setelah proses degumming masih berwarna kekuning-kuningan Sampai saat ini, proses pemutihan menjadi putih seperti kapas. Dilaksanakan dengan cara merendam serat setelah proses degumming dengan senyawa klorin (Ca-hipoklorit atau Na-hipoklorit) atau hidrogen peroksida (H202). Perendaman ini diikuti dengan pemanasan pada suhu 50°C selama 1 jam,kemudian baru dicuci dan dikeringkan. Serat rami hasil deguming ini, masih harus diproses Softening, yakni proses pelepasan dan penghalusan. Proses ini bisa dilakukan secara kimia maupun mekanis. Proses softening diperlukan agar serat rami bisa dipintal dan ditenun. Proses terakhir adalah Cutting dan Opening, untuk memisah serat rami menjadi dua macam. Serat panjangnya disebut Rami Top, dan serat pendeknya Staple Fibre. Dengan dihasilkannya dua produk ini, berakhirlah proses pengolahan kulit batang rami, hingga menjadi serat yang siap pintal dan tenun.
Namun Serat yang dihasilkan berwarna putih seperti kapas dan mengkilat. perlakuan pemutihan serat ini dapat berpengaruh pada kekuatan serat. Penggunaan bahan pemutih terlalu banyak dapat menurunkan kekuatan serat.
Nah itulah sobat Tenun, sedikit gambaran tentang Pengolahan Tanaman Rami sehingga menjadi serat yang bisa dimanfaatkan untuk bahan baku tenun maupun tekstil. Kalo untuk Omah Tenun sendiri yang biasa dipakai adalah serat sampai tahapan kulit batang sampai China Grass.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang proses pengolahan serat henep
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Pengertian komposisi dalam seni rupa ?
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://omahtenunku.blogspot.co.id/2014/06/pengolahan-tanaman-rami-menjadi-serat.html
Pengolahan Tanaman Rami Menjadi Serat |
0 komentar:
Post a Comment