, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Mengukuran Tubuh dan Grading Pola Dasar

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Mengukuran Tubuh dan Grading Pola Dasar
 10 titik tubuh dasar pola - 1. MENGAMBIL UKURAN TUBUH

    2. Lingkar Leher  Diukur sekeliling leher dengan meletakkan jari telunjuk di lekuk leher.
    3. Lingkar badan  Diukur sekeliling badan atas terbesar, melalui puncak dada dan ketiak, posisi pita ukur sejajar. Diukur pas lalu ditambah 4 cm atau diselakan 4 jari.
    4. Lingkar pinggang  Diukur sekeliling pinggang, pas kemudian ditambah 1 cm atau diselakan 1 jari.
    5. Lingkar panggul & tinggi panggul  Diukur sekeliling badan bawah (panggul) terbesar. Diukur pas kemudian ditambah 4 cm atau memasukan 4 jari.  Diukur dari batas pinggang hingga batas panggul.
    6. Lebar muka  Diukur 5 cm di bawah lekuk leher depan dari batas lengan kanan sampai batas lengan kiri.
    7. Tinggi dada  Diukur dari batas pinggang tegak lurus ke atas sampai puncak nuah dada.
    8. Panjang muka  Diukur dari lekuk leher tengah muka sampai batas pinggang
    9. Jarak dada  Diukur dari kedua puncak dada.
    10. Panjang bahu  Diukur dari jurusan di belakang daun telinga dari batas leher ke puncak lengan, atau bahu terendah.
    11. Panjang punggung  Diukur dari tulang leher yang menonjol di tengah belakang lurus ke bawah sampai batas pinggang.
    12. Lebar punggung  Diukur 9 cm di bawah tulang leher yang menonjol dari batas lengan kiri sampai batas lengan kanan.
    13. Panjang sisi  Diukur dari batas ketiak ke bawah sampai batas pinggang kemudian dikurangi 2 atau 3 cm.
    14. Panjang lengan  Diukur dari puncak lengan hingga panjang yang diiunginkan.
    15. Lingkar kerung lengan  Diukur sekeliling lengan , pas kemudian ditambah 2 untuk yang tidak dipasang lengan, atau ditambah 4 cm untuk yang akan dipasang lengan.
    16. Panjang rok  Diukur dari garis pinggang sampai panjang yang diinginkan
    17. Ukuran uji  Diukur dari tengah muka pada batas pinggang kemudian menyerong melewati puncak buah dada hingga puncak lengan terus serong ke belakang sampai tengah belakang pada batas pinggang.
 


   MACAM-MACAM TANDA POLA


    20. GRADING POLA DASAR 
    21. 1. Memendekkan Pola Badan Depan Ukur sisi badan bagi menjadi 2 sama besar. Beri tanda. Buat garis mendatar yang tegak lurus dengan TM
    22. Memendekkan Pola Badan Hitung selisih ukuran panjang muka, bagi 2, lalu ukur di atas dan di bawah garis awal.
    23. Memendekkan Pola Badan • Lipat bagian yang telah ditandai • lem bagian yang telah dilipat • Tempelkan pola tersebut pada buku pola • Perbaiki garis pola pada tengah muka dan sisi badan
    24. Memendekkan pola badan belakang  Langkah kerja sama seperti pada badan depan, hanya saja selisih ukuran yang digunakan adalah selisih ukuran panjang punggung
    25. 2. Memanjangkan pola badan depan Ukur sisi badan bagi menjadi 2 sama besar. Beri tanda.  Buat garis mendatar yang tegak lurus dengan TM
    26. Memanjangkan pola badan Potong garis tersebut hingga putus Buat garis pertolongan vertikal kemudian tempelkan badan bagian atas
    27. Memanjangkan pola badan  Ukur pada potongan bagian bawah badan sesuai selisih ukuran panjang muka , buat pertolongan garis
    28. Memanjangkan pola badan  Tempelkan potongan bagian bawah badan di bawah garis.  Perbaiki garis pola pada bagian tengah muka dan panjang sisi
    29. Memanjangkan pola badan belakang  Langkah kerja sama seperti pada badan depan, hanya saja selisih ukuran yang digunakan adalah selisih ukuran panjang punggung
    30. 3. Memendekan panjang bahu Panjangkan garis kupnat dekat tengah muka sampai ke bahu. Ukur lingkar kerung lengan kemudian bagi menjadi 2 bagian
    31. Memendekan panjang bahu Dari titik tadi, buat garis siku tegak lurus garis perpanjangan kupnat Potong garis dari bahu kemudian berbelok ke arah kerung lengan, jangan sampai putus
    32. Memendekan panjang bahu  Turunkan potongan pola (dekat bahu) bawah. Lebar tumpukan sesuai selisih ukuran.  Perbaiki garis pola pada bagian bahu.
    33. Memanjangkan panjang bahu  Langkah kerja sama seperti pada memendekkan panjang bahu.  Perbedaannya, kalau memanjangkan panjang bahu potongan pola diturunkan, yang ini dinaikkan (dibuka). Lebarnya sesuai selisih ukuran.
    34. Memanjangkan panjang bahu
    35. 5. Memanjangkan tengah muka  Ukur sisi badan bagi menjadi 2 sama besar. Beri tanda.  Buat garis mendatar yang tegak lurus dengan TM
    36. Memanjangkan tengah muka Potong garis mulai dari tengah muka menuju sisi badan, jangan sampai putus
    37. Memanjangkan tengah muka  Buat garis vertikal sebagai bantuan, tempelkan terlebih dahulu bagian badan atas, pada bagainan bawah potongan, ukur sesuai selisih ukuran panjang muka, lem pola bagian bawah  Perbaiki garis pola pada bagian tengah muka, kupnat dan garis pinggang
    38. Memanjangkan tengah belakang  Langkah kerja sama seperti pada badan depan, hanya saja selisih ukuran yang digunakan adalah selisih ukuran panjang punggung
    39. 6. Mengecilkan lingkar badan dan lingkar pinggang  Pada sisi badan dekat kerung lengan , buat tanda di dalam pola sebesar ¼ dari sesilish ukuran lingkar badan  Pada sisi dekat pinggang, buat tanda di dalam pola sebesar ¼ dari sesilish ukuran lingkar pinggang  Hubungkan garis tersebut
    40. Mengecilkan lingkar badan dan lingkar pinggang  Garis yang baru merupakan pola yang telah dikecilkan  Perbaiki garis pola pada sisi badan
    41. Mengecilkan lingkar badan dan pinggang  Langkah kerja sama persis seperti pola badan depan
    42. 7. Membesarkan lingkar badan dan lingkar pinggang  Pada sisi badan dekat kerung lengan , buat tanda di luar pola sebesar ¼ dari sesilih ukuran lingkar badan  Pada sisi dekat pinggang, buat tanda di luar pola sebesar ¼ dari sesilih ukuran lingkar pinggang  Hubungkan garis tersebut
    43. Membesarkan lingkar badan dan lingkar pinggang  Garis yang baru merupakan pola yang telah dibesarkan  Perbaiki garis pola pada sisi badan
    44. Membesarkan lingkar badan dan lingkar pinggang  Langkah kerja sama persis seperti pola badan depan
    45. 8. Melebarkan lebar muka Panjangkan garis kupnat dekat tengah muka sampai ke bahu. Ukur lingkar kerung lengan kemudian bagi menjadi 2 bagian
    46. Melebarkan lebar muka Dari titik tadi, buat garis siku tegak lurus garis perpanjangan kupnat Potong garis dari kerung lengan kemudian berbelok menuju bahu dan menuju pinggang, jangan sampai putus
    47. Melebarkan lebar muka • Tempelkan terlebih dahulu pola pada bagian muka • Lebarkan lebar muka dengan mengembangkan pola sebesar ½ dari selisih ukuran lebar muka • Perb
aiki garis bahu dan garis kerung lengan
    48. Melebarkan lebar punggung Langkah kerja sama seperti pada badan depan, hanya saja selisih ukuran yang digunakan adalah selisih ukuran lebar punggung
    49. 9. Menyempitkan lebar muka Panjangkan garis kupnat dekat tengah muka sampai ke bahu. Ukur lingkar kerung lengan kemudian bagi menjadi 2 bagian
    50. Menyempitkan lebar muka Dari titik tadi, buat garis siku tegak lurus garis perpanjangan kupnat Potong garis dari kerung lengan kemudian berbelok menuju bahu dan menuju pinggang, jangan sampai putus
    51. Menyempitkan lebar muka  Tempelkan pola badan bagian depan terlebih dahulu, kemudian sempitkan dengan cara menumpuk potongan pola pada tengah muka sesuai selisih ukuran lebar muka  Perbaiki garis pola pada bahu dan kerung lengan.
    52. Menyempitkan lebar punggung Langkah kerja sama seperti pada badan depan, hanya saja selisih ukuran yang digunakan adalah selisih ukuran lebar punggung
    53. 10. Perubahan pola lengan akibat TM dilebarkan  Pola lengan dibagi menjadi 3 bagian baik bagian depan maupun bagian belakang  Buat garis melalui titik yang dekat dengan puncak lengan (untuk bagian depan) dan titik dekat sisi lengan (untuk bagian belakang)
    54. Perubahan pola lengan akibat TM dilebarkan Potong garis tersebut dimulai dari lengan depan ke belakang jangan sampai putus • Untuk melebarkan kerung lengan: naikkan (lebarkan) lengan sesuai selisih ukuran • Perbaiki pola pada garis kerung lengan.
    55. Perubahan pola lengan akibat TM dipendekkan • Untuk mengecilkan langkahnya sama seperti saat membesarkan, bedanya turunkan (tumpuk) lengan sesuai selisih ukuran • Perbaiki pola pada garis kerung lengan.
    56. 1. Membesarkan lingkar pinggang dan lingkar panggul rok  Tandai garis pinggang pada kupnat dekat sisi  Bagian bawah rok di bagi menjadi 2 bagian  Hubungkan titik tersebut
    57. Membesarkan lingkar pinggang dan lingkar panggul rok  Potong garis tersebut sehingga terdapat 2 potongan pola  Tempelkan dahulu pola tengah muka rok kemudian ukur selisih ukurannya (selisih ukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul, masing-masing dibagi 4)
    58. Membesarkan lingkar pinggang dan lingkar panggul rok  Tempelkan potongan pola sisi rok tepat pada garis bantu tadi  Perbaiki garis pola pada pinggang dan bawah rok
    59. 2. Membesarkan lingkar pinggang rok  Buat garis panggul  Buat garis vertikal tegak lurus dengan garis panggul  Potong garis mengikuti tanda panah (mulai dari pinggang lalu berbelok menuju sisi rok, jangan putus)
    60. Membesarkan lingkar pinggang rok  Naikkan (lebarkan) potongan pola dekat pinggang sesuai selisih ukuran (selisih ukuran lingkar pinggang dibagi 4)  Perbaiki garis pola pada pinggang
    61. Mengecilkan lingkar pinggang  Langkah mengerjakan sama persid seperti membesarka bedanya, untuk mengecilkan: turunkan (tumpuk) potongan pola dekat pinggang sesuai selisih ukuran.  Perbaiki garis pinggang rok.
    62. 3. Membesarkan lingkar panggul  Tandai garis pinggang pada kupnat dekat sisi  Bagian bawah rok di bagi menjadi 2 bagian  Hubungkan titik tersebut
    63. Membesarkan lingkar panggul  Potong garis mulai dari bawah rok hingga mencapai pinggang, jangan sampai putus  Tempelkan terlebih dahulu pola rok bagian tengah muka  Untuk membesarkan: tandai pola rok, pada luar garis panggul ukur lebarnya ¼ dari selisih ukuran
    64. Membesarkan lingkar panggul  Tempelkan potongan pola rok bagian sisi melewati titik tadi  Perbaiki garis pola rok pada pinggang dan bawah rok
    65. Mengecilkan lingkar panggul  Langkah sama seperti saat membesarkan, bedanya, tanda untuk selisih ukuran berada di dalam pola  Tumpuk pola sesuai selisih ukuran, dengan bantuan garis panggul yang menuju sisi juga dipotong jangan sampai putus.  Perbaiki garis pinggang dan bagian bawah rok.
    66. 4. Memendekkan rok  Ukur selisih ukuran panjang rok dari garis bawah rok, beri tanda.  Buat garis baru melewati tanda tersebut  Bagian yang diarsir dihilangkan dengan dipotong
    67. Memanjangkan panjang rok  Ukur selisih ukuran panjang rok dari garis bawah rok, beri tanda.  Buat garis melewati titik tadi, panjangkan garis tengah muka, sisi rok dan bawah rok
    68. 5. Memendekkan lengan  Tandai pola pada tengah-tengah antra garis pangkal lengan dan pergelangan lengan  Buat garis mendatar melewati titik tersebut  Tentukan selisih ukuran kemudian ukur di atas dan di bawah garis mendatar tadi  Lipat sampai bagian atas dan bawah garis berimpit
    69. Memendekkan lengan  Gambar disamping adalah pola lengan yang telah dilipat  Perbaiki garis pola pada sisi-sisi lengan
    70. Memanjangkan pola lengan  Tandai pola pada tengah-tengah antra garis pangkal lengan dan pergelangan lengan  Buat garis mendatar pada titik tersebut, kemudian potong sampai putus
    71. Memanjangkan pola lengan  Tempelkan pola bagian atas kemudian di bawah lengan ukur selisih ukuran panjang lengan, buat garis pertolongan  Tempelkan potongan bagian bawah lengan pada garis pertolongan  Perbaiki garis pola pada sisi-sisi lengan
    72. 6. Mengecilkan kerung lengan  Buat garis vertikal melewati tengah lengan  Poto
ng garis mulai dari puncak lengan sampai pergelangan, jangan putus  Tumpuk pada puncak lengan sesuai selisih ukuran  Perbaiki garis pola pada kerung lengan
    73. Membesarkan kerung lengan  Buat garis vertikal melewati tengah lengan  Potong garis mulai dari puncak lengan sampai pergelangan, jangan putus  Lebarkan puncak lengan sesuai selisih ukuran  Perbaiki garis pola pada kerung lengan
    74. 7. Memendekkan tinggi puncak lengan  Buat garis vertikal melewati tengah lengan dan garis horizontal melewati pangkal lengan  Tandai selisih ukuran tinggi puncak, diukur dari pangkal lengan ke atas (menuju puncak)
    75. Memendekkan tinggi puncak lengan  Buat garis baru melewati titik di dalam lengan tadi.
    76. Memanjangkan puncak lengan  Buat garis vertikal melewati tengah lengan dan garis horizontal melewati pangkal lengan  Tandai selisih ukuran tinggi puncak, diukur dari pangkal lengan ke atas (menuju puncak)
    77. Memanjangkan puncak lengan  Buat garis baru melewati titik di luar lengan tadi.
    78. Sebutkan ukuran yang diperlukan dalam pembuatan pola dasar badan!
    79. Jelaskan tanda pola seperti yang terlihat pada gambar!

    80. Jelaskan langkah membesarkan lingkar badan dan lingkar pinggang dengan selisih ukuran 4 cm!

Pembuatan Pola Dasar Draping Badan Atas [download]
Pembuatan Pola Dasar Badan Wanita Sistem Praktis Skala 1:4 [download]
kelemahan, dan kesesuaian pola dasar badan, lengan, dan rok Lucia Mors De [download]
pembuatan pola dasar badan atas dan pembuatan pola dasar [download]

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang 10 titik tubuh dasar pola

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Proporsi

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://www.slideshare.net/diketiketik/mengukuran-tubuh-dan-grading-pola-dasar

0 komentar:

Post a Comment